Amerika Kembali Beri Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk HAWK

Reporter

magang_merdeka

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 5 November 2022 13:30 WIB

Peralatan pertahanan udara Amerika Serikat, HAWK. FOTO/twitter/euractiv.com

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mengumumkan tambahan bantuan militer ke Ukraina sebesar US$ 400 juta atau setara Rp 6,2 triliun pada Jumat, 4 November 2022. Bantuan militer ini termasuk perbaikan tank T-72 dan rudal untuk sistem pertahanan udara HAWK.

Baca: Imran Khan Tuding Perdana Menteri Pakistan Terlibat dalam Penembakannya

Juru bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika akan membayar 45 tank T-72 dari Republik Cek dan mendanai perbaikan beberapa rudal untuk sistem pertahanan udara HAWK.

Singh mengatakan dana dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) itu juga digunakan untuk membeli 1.100 sistem udara tak berawak hantu Phoenix dan 40 kapal sungai lapis baja.

Tank-tank tersebut akan diperbarui oleh perusahaan milik swasta Republik Cek, CSG, dan akan setara dengan T-72 AVENGER yang telah dimodernisasi untuk meningkatkan sistem perlindungan serta menambah penglihatan malam dan peralatan komunikasi modern.

Advertising
Advertising

Wakil Menteri Pertahanan Republik Cek Tomas Kopecny mengatakan kepada Reuters bahwa total 90 tank dari pihak ketiga dan stok swasta akan dimodernisasi. Dana Amerika akan membayar untuk 45 tank, atau setengah armada.

Pada Oktober lalu, Reuters pertama kali menulis tentang pemberian rudal HAWK ke Ukraina yang akan ditingkatkan ke sistem rudal Stingersistem pertahanan udara jarak pendek yang lebih kecilyang telah dikirim Amerika untuk menumpulkan invasi Rusia.

MIM-23 HAWK, akronim untuk Homing All the Way Killer, pertama kali diperkenalkan pada 1950-an ketika militer Amerika mencari cara mengatasi serangan bom yang terbang tinggi.

Menurut Komando Manajemen Siklus Hidup dan Penerbangan Angkatan Darat Amerika, sistem itu kemudian ditingkatkan setiap tahun untuk tindakan pencegahan lainnya, dan akhirnya diekspor ke lebih dari selusin negara.

Angkatan Darat Amerika menghapus rudal dari layanan pada pertengahan 1990-an dan Korps Marinir Amerika segera menyusul. Angkatan Darat menggantinya dengan MIM-104 Patriot dan Marinir sepenuhnya beralih menggunakan sistem pertahanan udara yang lebih kecil dan lebih ringan.

Setelah rudal pertahanan udara HAWK diperbarui, mereka dapat dimasukkan ke dalam Presidential Drawdown Authority (PDA) masa depan yang memungkinkan Amerika mentransfer sistem pertahanan dengan cepat tanpa persetujuan Kongres Amerika dalam menanggapi keadaan darurat.

Baca: Vietnam Perketat Aturan Media Sosial, Konten Palsu Harus Dihapus dalam 24 Jam

REUTERS | NESA AQILA

Berita terkait

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

6 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya