TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bandara di Spanyol menutup wilayah udara mereka Jumat 4 November 2022, khawatir akan kejatuhan roket China yang tidak terkendali.

Baca juga: Roket China Seberat 23 Ton Jatuh di Dekat Perairan Malaysia

Seperti dilansir Daily Mail, penerbangan masuk dan keluar Barcelona, Tarragona, Ibiza, dan Reus telah dibatalkan. Sementara laporan lain mengatakan bahwa sejumlah wilayah, termasuk La Rioja, Castilla dan Leon, juga terdampak.

Langkah itu diperkirakan berlangsung sekitar 40 menit, meskipun laporan lokal menunjukkan kemungkinan tempat-tempat seperti Ibiza masih bisa menghadapi penundaan beberapa jam.

Media lokal di Balearics mengatakan penerbangan antara pulau-pulau dan Inggris akan menjadi yang paling terpengaruh oleh masalah yang disebabkan sampah luar angkasa China yang tidak terkendali.

Meskipun wilayah udara di Spanyol kini telah dibuka kembali, belum jelas berapa banyak penerbangan yang terpengaruh atau akan menghadapi penundaan berkelanjutan hingga situasinya kembali normal.

Bandara Corvera di Murcia mengkonfirmasi penerbangan yang akan berangkat ke London telah tertunda satu jam. Sumber di bandara El Prat Barcelona mengatakan penundaan itu kemungkinan akan berlangsung sepanjang hari dan mempengaruhi penerbangan masuk dan keluar.

Manajer lalu lintas udara Spanyol ENAIRE mengatakan, “ENAIRE telah mencabut pembatasan di sebagian wilayah udara negara itu setelah lewatnya objek luar angkasa China CZ-5B.”

Seorang juru bicara otoritas bandara Spanyol AENA yang meliputi Kepulauan Balearic mengatakan, sebelum tengah hari pihaknya belum dapat memberikan informasi tentang berapa banyak penerbangan masuk atau keluar yang telah atau akan terpengaruh.

Seorang juru bicara Badan Perlindungan Sipil Catalonia sebelumnya mengatakan, "Karena risiko yang terkait dengan lewatnya objek ruang angkasa CZ-5B melintasi wilayah udara Spanyol, penerbangan telah sepenuhnya dibatasi dari pukul 09:38 hingga 10:18 di Catalonia dan komunitas lainnya."

Pengendali lalu lintas udara Spanyol mencuit, “Eurocontrol telah memberi tahu kami tentang masuknya kembali roket China ke atmosfer bumi yang tidak terkendali. Rate Zero telah ditetapkan untuk bagian tertentu dari wilayah udara Spanyol dan itu dapat mempengaruhi lalu lintas udara melalui penundaan dan pengalihan.”

Beberapa penumpang udara diketahui telah diberitahu tentang penutupan wilayah udara Spanyol setelah mereka naik untuk lepas landas.

<!--more-->

Angkatan Udara Spanyol telah mengkonfirmasi Pusat Operasi Pengawasan Luar Angkasa yang disebut COVE terlibat dalam pelacakan sisa-sisa roket.

China meluncurkan bagian ketiga dan terakhir dari stasiun ruang angkasa Tiangong yang baru pada Senin - dan peringatan telah dibunyikan tentang tubuh roket seberat 23 ton yang kembali ke Bumi dengan Spanyol diidentifikasi sebagai salah satu negara di jalurnya.

Modular, bernama Mengtain, berbobot 20 ton dan diluncurkan ke luar angkasa dari Pusat Peluncuran Satelit Wenchang di provinsi pulau selatan Hainan.

Mengtian, atau 'Mimpi Surgawi', bergabung dengan Wentian sebagai modul laboratorium kedua untuk stasiun tersebut. Mereka secara kolektif dikenal sebagai Tiangong, atau 'Istana Surgawi'. Keduanya terhubung ke modul inti Tianhe tempat kru tinggal dan bekerja.

Saat jatuh kembali, ia akan mengirimkan puing-puing besar dan berat yang akan menghantam permukaan Bumi. Puing-puing dari roket, terbang di seluruh dunia dengan kecepatan 17.500 mil per jam, sedang dilacak langsung oleh Pengawasan dan Pelacakan Luar Angkasa UE.

Ini membutuhkan pemantauan yang cermat karena merupakan salah satu potongan puing terbesar yang memasuki kembali atmosfer dalam beberapa tahun terakhir.

Modul 20-ton, yang diperkirakan sebagian besar hancur di atmosfer, akan terbang di atas Spanyol dan Semenanjung Iberia dua kali pada Jumat pagi, menurut badan Eropa yang bertanggung jawab atas pengawasan ruang angkasa.

Jalur baru puing-puing roket Cina menunjukkan bahwa ia akan terbang di atas beberapa bagian Eropa dan diperkirakan akan jatuh kembali ke Bumi hari ini sebelum pukul 12:30. Diharapkan untuk mendarat di Samudra Hindia tanpa risiko bagi penduduk.

Baca juga: Potongan Roket Cina dari Luar Angkasa Jatuh di Sanggau Kalimantan Barat

DAILY MAIL