Korea Utara Mengamuk, Tembakkan 80 Rudal ke Perbatasan Korsel

Jumat, 4 November 2022 14:11 WIB

Peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis pada 10 Oktober 2022. Pada 4 Oktober, Korut melakukan uji coba rudal balistik lebih jauh dari sebelumnya, menerbangkan apa yang dikatakannya sebagai rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru di atas Jepang untuk pertama kalinya sejak 2017. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan melaporkan pada Jumat, 4 November 2022, bahwa Korea Utara telah menembakkan sekitar 80 peluru artileri ke zona perbatasan maritim. Rudal Korut itu ditembakkan saat Menteri Pertahanan dari Seoul dan Washington berjanji untuk meningkatkan kerja sama dalam menghadapi rudal Korea Utara.

Baca: Amerika Menuding Korea Utara Memasok Peluru Artileri ke Rusia

Korea Utara menembakkan beberapa rudal ke laut pada Kamis sebelum tengah malam, 3 November 2022 termasuk kemungkinan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang gagal. Upaya itu mendorong Amerika Serikat dan Korea Selatan untuk memperpanjang latihan udara yang telah membuat marah Pyongyang.

Korea Selatan mengatakan telah mendeteksi lebih dari 80 rudal Korut yang ditembakkan ke laut. Kementerian Pertahanan menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan komunikasi peringatan ke Korea Utara atas penembakan itu.

Pertemuan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup di Washington telah menghasilkan kesepakatan untuk mencari langkah-langkah baru untuk memperkuat aliansi menyusul provokasi berulang Korea Utara.

Ketegangan meningkat karena Korea Utara telah melakukan sejumlah rekor peluncuran rudal tahun ini, termasuk setidaknya 23 pada Rabu saja dan peluncuran ICBM pada Kamis.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan, bahwa meskipun Amerika Serikat sejak Mei telah menyebut bahwa Korea Utara sedang bersiap untuk melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017, tidak jelas kapan akan melakukan uji coba semacam itu. Amerika Serikat yakin China dan Rusia memiliki pengaruh untuk membujuk Korea Utara agar tidak melanjutkan uji coba bom nuklir.

Para diplomat mengatakan Washington telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk bersidang secara terbuka mengenai Korea Utara pada Jumat, 4 November 2022. Permintaan itu didukung oleh anggota dewan lainnya Inggris, Prancis, Albania, Irlandia dan Norwegia.

Dalam beberapa tahun terakhir, 15 anggota dewan telah terpecah dalam menangani Korea Utara. Pada Mei lalu, China dan Rusia memveto dorongan pimpinan AS untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi PBB sebagai tanggapan atas peluncuran rudal Korut.

Simak: Korea Utara Menembakkan Rudal Balistik ke Jepang, Rakyat Diminta Berlindung

REUTERS

Berita terkait

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

6 jam lalu

Jelajahi Waktu Bersama Drama Lovely Runner di 3 Lokasi Ini di Korea

Napak tilas perjalanan waktu yang dilalui Im Sol dan Sun-jae pada K-drama Lovely Runner dengan mengunjungi 3 lokasi berikut yang ada di Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

20 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

21 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

1 hari lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

3 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

3 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya