Ukraina Usulkan Rusia Dikeluarkan dari G20, Ini Tanggapan Indonesia

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 2 November 2022 07:25 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri) melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Istana Maryinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu, 29 Juni 2022. Jokowi juga akan melawat ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin. ANTARA/Setpres/Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia menanggapi usulan Ukraina untuk mengeluarkan Rusia dari G20. "Sebagai presidensi G20, inklusifitas adalah salah satu prinsip yang Indonesia kedepankan," kata Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah melalui pesan singkat kepada Tempo, Selasa, 1 November 2022.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Ukraina menyarankan supaya Rusia dikeluarkan dari G20. Ukraina juga menyerukan agar undangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke KTT G20 di Bali bulan depan harus dicabut.

"Putin secara terbuka mengakui memerintahkan serangan rudal terhadap warga sipil Ukraina dan infrastruktur energi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko di Twitter, Selasa, 1 November 2022.

"Dengan tangan berlumuran darah, dia tidak boleh duduk satu meja dengan para pemimpin dunia. Undangan Putin ke KTT Bali harus dicabut, dan Rusia dikeluarkan dari G20," kata Nikolenko menambahkan.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, exclusion atau pengeluaran anggota G20 bukan hanya kewenangan presidensi. Dia menyebut harus diambil sebuah keputusan bersama secara konsensus.

Advertising
Advertising

"Sepanjang sejarah G20, semua diambil secara konsensus. Jadi kami sampaikan, jika itu keinginan semua, ya presidensi akan jalankan. Pertanyaannya, apakah itu keinginan semua?" kata Retno saat wawancara dengan Tempo, 21 Oktober 2022.

KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali, pada 15 dan 16 November 2022. Fokus presidensi Indonesia tahun ini adalah pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Namun, pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Rusia Ukraina. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

2 jam lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

10 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

16 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

19 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya