Sebut Kedatangan Pencari Suaka sebagai Invasi, Mendagri Inggris Dikecam

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 1 November 2022 18:10 WIB

Menteri Dalam Negeri Suella Braverman berjalan di luar gedung Kabinet, di London, Inggris, 7 September 2022. REUTERS/John Sibley

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Inggris, Suella Braverman, mendapat kritik keras karena menggambarkan kedatangan pencari suaka sebagai invasi. Anggota parlemen dari semua kubu langsung memperingatkan risiko menggunakan bahasa yang menghasut.

Pernyataan itu dikemukakan Suella Braverman pada Senin, 31 Oktober 2022 di depan parlemen, sehari setelah seorang pria menggunakan bom api untuk menyerang pusat pemrosesan imigrasi di kota pelabuhan Dover.

Braverman, yang berjuang untuk menyelamatkan pekerjaannya setelah dia mengaku melanggar aturan keamanan, mengatakan kepada parlemen pada hari Senin bahwa dia sedang bekerja untuk menghentikan "invasi di pantai selatan kita" sehubungan dengan kedatangan para migran dengan perahu kecil melintasi Selat Inggris.

Robert Jenrick, yang mengepalai imigrasi di bawah kementerian dalam negeri, mengatakan bahasa bosnya mencerminkan skala tantangan, setelah rekor jumlah hampir 40.000 pencari suaka tiba di Inggris dengan perahu kecil sepanjang tahun ini.

"Dalam peran saya, Anda harus memilih terminologi dengan bijak dan kami tidak ingin melihat insiden seperti di Dover terjadi lagi," katanya.

Braverman diangkat kembali menjadi menteri dalam negeri oleh Perdana Menteri Rishi Sunak minggu lalu, enam hari setelah dia mengundurkan diri dari jabatan itu karena melanggar peraturan menteri dengan mengirimkan dokumen pemerintah yang sensitif melalui email pribadinya.

Advertising
Advertising

Dia juga dituduh gagal mendengarkan nasihat hukum tentang penahanan migran yang berkepanjangan di pusat pemrosesan lain, dan gagal mendapatkan akomodasi memadai, kedua klaim yang dia bantah.

Roger Gale, seorang anggota parlemen di Partai Konservatif, mengatakan mendagri sebelumnya menyediakan akomodasi alternatif seperti hotel tetapi itu berhenti ketika Braverman menjabat.

"Saya tidak menerima atau mempercayai kata-kata mendagri ini," katanya kepada Times Radio. "Dia hanya benar-benar tertarik bermain di sayap kanan."

Kondisi di penampungan di Manston, Kent minggu lalu dijelaskan oleh Kepala Inspektur Independen Perbatasan dan Imigrasi David Neal sebagai "sangat menyedihkan". Sebuah laporan menemukan orang-orang tidur di lantai, beberapa tidak diberi akses telepon dan tidak diizinkan menutup pintu toilet sepenuhnya.

Dimaksudkan untuk menampung sekitar 1.500 migran selama kurang dari 24 jam sekaligus, jumlah migran membengkak menjadi lebih dari dua kali lipat, dengan satu keluarga Afghanistan mengatakan mereka telah berada di sana selama 32 hari.

"Mari berhenti berpura-pura mereka semua pengungsi dalam kesulitan, seluruh negara tahu itu tidak benar," kata Braverman kepada parlemen.

Yvette Cooper, juru bicara urusan dalam negeri untuk Partai Buruh, mengatakan retorika telah memburuk sejalan dengan kinerja pemerintah.

"Tidak ada menteri dalam negeri yang serius tentang keselamatan publik atau keamanan nasional akan menggunakan bahasa yang sangat menghasut pada hari setelah serangan bom bensin yang berbahaya di pusat pemrosesan awal Dover," katanya.

Reuters

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

4 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

5 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

6 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya