Saudi Airlines Beli 100 Taksi Terbang untuk Layani Domestik

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Oktober 2022 10:11 WIB

Saudi Arabian Airlines. Aawsat.com

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Arab Saudi, Saudi Arabian Airlines atau Saudia menandatangani perjanjian dengan pengembang taksi terbang asal Jerman, Lilium. Menurut Kepala Eksekutif Saudi Ibrahim Koshy, melalui kerja sama itu, Saudia ingin membeli 100 taksi terbang yang akan digunakan untuk jaringan domestik.

Baca: Berselisih Soal Minyak, Pangeran: Arab Saudi dan Amerika Sekutu Solid

Taksi terbang itu akan menjadi layanan premium yang membawa empat hingga enam penumpang. "Ini menunjukkan komitmen Saudi Arabian terhadap keberlanjutan karena kami berbicara tentang pesawat listrik seratus persen. Kami adalah maskapai pertama di wilayah MENA yang memperkenalkan ini," ujarnya.

Sertifikasi oleh regulator Saudi diharapkan selesai pada 2025. Harga belum disepakati karena persyaratan komersial belum diselesaikan, menurut Koshy.

Lilium, bersaing di pasar yang ramai untuk kendaraan listrik Vertical Take-Off and Landing (eVTOL). Bulan lalu perusahaan mengatakan berencana menyiapkan kapasitas untuk membangun sekitar 400 Lilium Jets per tahun. Perusahaan akan memanfaatkan skema yang memberikan dukungan pada penelitian publik.

Mahalnya biaya sertifikasi dan inovasi teknologi seperti baterai baru telah membebani sektor taksi terbang ini. Saham Lilium telah jatuh hampir 73 persen sepanjang tahun ini.

Advertising
Advertising

Dalam sebuah wawancara setelah pengumuman tersebut, Koshy mengatakan pada 2022, Saudia akan melihat jaringan komersial operasional. "Kami juga akan melihat infrastruktur yang dibutuhkan," ia menambahkan.

Karena pesawat adalah eVTOL, mereka tidak memerlukan bandara. "Ini lebih seperti pelabuhan dengan stasiun pengisian, penumpang naik, turun, dan itu akan membutuhkan seluruh infrastruktur."

Investor publik dan swasta akan memiliki kesempatan untuk membangun infrastruktur seperti itu, kata Koshy. Ia berbicara pada konferensi investasi unggulan FII di Arab Saudi.

Arab Saudi ingin menerapkan emisi nol karbon pada 2060. Pada Rabu, raksasa minyak Saudi Aramco meluncurkan dana US$ 1,5 miliar untuk mendukung transisi energi global. Para pejabat Saudi mengatakan peralihan dari hidrokarbon bisa memakan waktu puluhan tahun, yang memerlukan investasi lanjutan dalam sumber daya konvensional.

Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Tak Hadiri KTT Arab di Mesir

REUTERS

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

5 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya