Pesawat Airbus A330 Korean Air Keluar dari Landasan, 173 Penumpang Selamat

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 24 Oktober 2022 17:10 WIB

Pesawat berbadan lebar Korean Air Airbus A330 dari Seoul ke Cebu menabrak landasan pacu, Minggu, di Kota Lapu-Lapu, Cebu, Filipina 24 Oktober 2022. Gambar ini didapat dari media sosial. Randyl Dungog/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jet Korean Air Lines dengan 173 penumpang keluar dari landasan di Bandara Internasional Cebu di Filipina pada Minggu malam, 23 Oktober 2022. Tidak ada korban luka dan semua penumpang telah dievakuasi dengan selamat.

Pesawat berbadan lebar Airbus SE A330 yang terbang dari Seoul ke Cebu mencoba dua kali mendarat dalam cuaca buruk sebelum menabrak landasan pacu pada upaya ketiga pada pukul 23:07, kata Korean Air dalam sebuah pernyataan, Senin.

"Penumpang telah dievakuasi ke tiga hotel dan penerbangan alternatif sedang diatur," kata maskapai penerbangan. "Saat ini kami sedang mengidentifikasi penyebab insiden tersebut."

Video dari tempat kejadian yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan kerusakan luas pada pesawat. Roda pendaratan dan hidung tampaknya telah hancur.

Presiden Korean Air Keehong Woo mengeluarkan permintaan maaf di situs web maskapai, mengatakan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan oleh otoritas Filipina dan Korea Selatan untuk menentukan penyebabnya.

"Kami tetap berkomitmen untuk berdiri di belakang janji kami untuk operasi yang aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan langkah-langkah mencegah terulangnya kejadian ini kembali," kata Woo.

Advertising
Advertising

Jet A330-300 yang terlibat dalam kecelakaan itu dikirim ke Korean Air pada tahun 1998, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, yang mengatakan bahwa penerbangan ke Cebu telah dialihkan ke bandara lain atau kembali ke kota asalnya.

Bandara Cebu mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa mereka telah menutup sementara landasan pacu untuk memungkinkan pemindahan pesawat, yang berarti semua penerbangan domestik dan internasional dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Korean Air belum pernah mengalami kecelakaan penumpang yang fatal sejak 1997, menurut Aviation Safety Network, sebuah situs web yang mengumpulkan kecelakaan penerbangan.

Maskapai ini memiliki catatan keselamatan yang buruk pada waktu itu tetapi mencari bantuan dari Boeing Co dan Delta Air Lines Inc untuk meningkatkan standarnya.

Reuters

Berita terkait

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

19 jam lalu

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

Pesawat kargo Boeing melakukan pendaratan darurat tanpa roda depan. Percikan api beterbangan.

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

2 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

3 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

6 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

7 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

7 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

9 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya