Khawatir Serangan China, Taiwan Tingkatkan Cadangan Energi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 24 Oktober 2022 20:30 WIB

Tentara Taiwan latihan anti-invasi di pantai selama latihan militer tahunan Han Kuang di Tainan, Taiwan, 14 September 2021. REUTERS/Ann Wang/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan memperbesar cadangan energi untuk meningkatkan ketahanan mereka jika terjadi krisis berkaitan dengan naiknya tekanan militer dari China yang mencoba memaksa Taipei menerima pemerintahan Tiongkok.

Latihan blokade China di sekitar Taiwan pada Agustus 2022 setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei telah meningkatkan kekhawatiran pulau itu tentang prospek serangan oleh tetangganya yang besar. China sendiri kembali menyatakan bahwa mereka belum mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menguasai Taiwan yang demokratis.

Tseng Wen-Sheng, salah satu Wakil Menteri Ekonomi Taiwan, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa pemerintah meningkatkan inventaris gas alam dan batubara, bagian dari dorongan Presiden Tsai Ing-wen untuk memperkuat "ketahanan" pulau itu dalam keadaan darurat di tengah-tengah ancaman global yang tumbuh akibat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

"Ketika itu memang terjadi, kita harus dapat melakukan tekanan pada tingkat tertentu," kata Tseng, menjawab pertanyaan tentang prospek blokade China atau serangan terhadap Taiwan yang 98% energinya dari impor.

Dengan membangun fasilitas penyimpanan baru di seluruh Taiwan, katanya, kementerian berencana untuk meningkatkan cadangan gas alam menjadi lebih dari 20 hari pada tahun 2030, naik dari tingkat 11 hari saat ini.

Tseng mengatakan persediaan batu bara akan meningkat lebih dari 100 hari. Dia menolak untuk memberikan detail informasi seperti itu ke publik karena "tidak baik untuk Taiwan."

Cina mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap pulau itu selama dua tahun terakhir. Taipei sangat menolak klaim kedaulatan Beijing dan bersumpah untuk membela kebebasan dan demokrasi.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang Taiwan telah melihat invasi Rusia ke Ukraina dan perlawanan negara itu jika China pernah melakukan ancaman yang baik untuk menyerang pulau itu, termasuk mempelajari taktik perang dan menggunakan satelit untuk berkomunikasi dengan dunia luar.

Reuters

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

1 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

9 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

10 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

12 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya