Amankan Periode Ketiga, Xi Jinping Mengisi Petinggi Partai Komunis China dengan Loyalisnya

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 Oktober 2022 13:45 WIB

Anggota Komite Tetap Politbiro baru Xi Jinping, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang dan Li Xi bertemu media setelah Kongres Nasional Partai Komunis Cina ke-20, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 23 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden China Xi Jinping mengamankan masa jabatan kepemimpinan ketiga yang melanggar preseden pada Ahad 23 Oktober 2022.

Ia juga memperkenalkan Komite Tetap Politbiro baru yang diisi dengan para loyalisnya, memperkuat posisinya sebagai penguasa terkuat di negara itu sejak Mao Zedong.

Baca juga: Eks Presiden China Tiba-tiba Dikawal Keluar dari Acara Penutupan Kongres Partai Komunis

Ketua Partai Komunis Shanghai Li Qiang, 63 tahun, mengikuti Xi ke atas panggung di Aula Besar Rakyat ketika tim kepemimpinan baru diperkenalkan. Dia kemungkinan akan menggantikan Li Keqiang sebagai perdana menteri, ketika Li Keqiang pensiun pada Maret.

Anggota lain dari Komite Tetap, badan pemerintahan tertinggi China, adalah petahana Zhao Leji dan Wang Huning, serta pendatang baru Cai Qi, Ding Xuexiang dan Li Xi. Li Qiang juga baru di Komite Tetap yang beranggotakan tujuh orang.

Advertising
Advertising

Ketujuh pria, tak ada satu pun wanita, dianggap memiliki kesetiaan dekat kepada Xi, 69, yang juga diangkat kembali sebagai ketua Komisi Militer Pusat.

"Artinya tidak akan ada checks and balances. Xi Jinping juga memiliki kendali penuh atas Politbiro dan Komite Sentral yang lebih besar," kata Willy Lam, rekan senior di lembaga pemikir Amerika Serikat Yayasan Jamestown.

Pembukaan Komite Tetap dan Politbiro dengan 24 anggota yang lebih banyak terjadi sehari setelah penutupan Kongres ke-20 Partai Komunis yang berkuasa. Pada Sabtu, amendemen ditambahkan ke piagam partai yang bertujuan untuk memperkuat status Xi dan peran pemandu politiknya dalam pemikiran di partai.

Susunan Komite Tetap adalah konfirmasi lebih lanjut bahwa cengkeraman Xi pada kekuasaan tidak berkurang meski berbagai masalah menghadang, termasuk perlambatan ekonomi yang tajam, frustrasi atas kebijakan nol-COVID-nya, dan keterasingan China yang meningkat dari Barat, diperburuk oleh dukungannya untuk Rusia Vladimir Putin.

"Saya dapat membayangkan bahwa kebijakan nol-COVID kemungkinan lebih kuat, dan akan ada dorongan lebih lanjut pada masalah kemakmuran bersama,” kata Alvin Tan, kepala strategi Asia FX di RBC Capital Markets di Singapura.

Xi, putra seorang revolusioner Partai Komunis, telah membawa China ke arah yang lebih otoriter sejak naik ke tampuk kekuasaan pada 2012.

Pembukaan itu dilakukan sehari setelah Li Keqiang dan Wang Yang, yang dipandang oleh para analis sebagai tokoh relatif moderat yang cukup muda untuk menjabat lebih lama di badan-badan pengambil keputusan teratas, dikeluarkan dari Komite Sentral.

Keduanya memiliki hubungan dengan Liga Pemuda Komunis, sebuah kelompok yang pernah berpengaruh yang menurut para ahli telah kehilangan kekuasaan di bawah Xi.

Xi Jinping meletakkan dasar untuk memerintah lebih dari satu dekade ketika ia menghilangkan batas dua masa jabatan kepresidenan pada 2018. Masa jabatannya sebagai presiden China kemungkinan akan diperbarui pada sesi parlemen tahunan pada Maret, di mana perdana menteri berikutnya juga akan secara resmi ditunjuk.

Baca juga: Tiga Periode Xi Jinping: Kembalinya Era Totaliter ala Mao Zedong

REUTERS

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

6 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

10 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

14 hari lalu

Luhut Jamin Hubungan Indonesia-Cina Makin Mesra di Pemerintahan Berikutnya

Luhut menjamin hubungan Indonesia-Cina akan semakin kuat pada periode pemerintahan berikutnya. Ada beberapa proyek kerjasama yang akan dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

16 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

20 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

24 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

25 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

26 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

27 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

30 hari lalu

Belum Sah Jadi Presiden, Prabowo Sudah Safari Ke Luar Negeri Bertemu Xi Jinping Hingga Anwar Ibrahim

Prabowo yang diumumkan sebagai Presiden terpilih sudah bertemu dengan sejumlah petinggi negara mulai dari Xi Jinping hingga Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya