Nawaz Sharif Lawan Pemerintah Pakistan

Reporter

Editor

Minggu, 15 Maret 2009 21:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta : Pemimpin oposisi Pakistan, salah satu mantan perdana menteri di negeri itu, Nawaz Sharif melawan perintah tahanan rumah atas dirinya yang mendorong pendukungnya berunjuk rasa dan bentrok dengan polisi hari ini (15/3).

Sekitar 10.000 orang ikut serta dalam unjuk rasa di kota Lahore yang dipimpin Sharif yang mengajak pendukung bergerak ke Ibukota Islamabad sambil bentrok dengan polisi di kota itu. Puluhan orang di kota itu dilaporkan luka-luka, namun belum ada angka jelas soal korban cedera.

Polisi memblokade jalan keluar dari kota itu dengan kontainer namun massa Sharif dilaporkan berusaha menyingkirkan penghalang itu. Penghalang juga dipasang posisi pada jalan masuk ke Ibukota Islamabad.

Sharif yang kembali dari pengasingan di Arab Saudi tahun 2007 setelah dikudeta oleh Jenderal Pervaez Musharraf karena dan dikenai tuduhan korupsi selama masa pemerintahannya pada tahun 1990-an, kembali ke politik dan mencalonkan diri sebagai presiden melancarkan protes karena Mahkamah Agung Pakistan melarang pencalonan dirinya pada 25 Februari lalu.

Sharif menuntut agar pemerintah mengembalikan jabatan Ketua Mahkamah Agung yang dipecat oleh presiden sebelumnya Pervaez Musharraf, Iftikhar Muhammad Chaudhry, dan sekitar 60 hakim lainnya pada 2007.

AFP | RONALD

Advertising
Advertising

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya