Satu Lagi Pemuda Palestina Dibunuh Tentara Israel

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 14 Oktober 2022 16:44 WIB

Jenazah Mateen Dbaya Palestina, yang terbunuh setelah serangan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin, saat pemakamannya, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 14 Oktober 2022. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Ramallah - Tentara Israel kembali membunuh seorang pemuda Palestina dalam serangan di kota Jenin di sebelah utara wilayah pendudukan Tepi Barat pada Jumat pagi, 14 Oktober 2022. Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina Mohammad Awawdeh mengatakan korban tersebut bernama Mateen Dabaya, 20 tahun.

Baca: Pejuang Palestina Tembak Mati Prajurit Israel di Tepi Barat

Dabaya ditembak dengan peluru tajam di bagian kepala. Pembunuhan terjadi sesaat setelah lusinan kendaraan lapis baja Israel membombardir Jenin, di mana terjadi konfrontasi dengan sejumlah pemuda Palestina.

Seorang dokter berusia 40 tahun, Abdullah al-Ahmad, juga menderita luka-luka serius di bagian kepala dan berada dalam kondisi kritis di rumah sakit. Sedikitnya lima orang lainnya terluka terkena peluru tajam. Video-video yang dibagikan jurnalis setempat memperlihatkan tentara Israel menembak ke arah kru ambulans.

Sebelumnya, kantor berita pemerintah Wafa melaporkan seorang remaja Palestina meninggal akibat luka-luka yang dideritanya dalam serangan tentara Israel bulan lalu. Wafa dan Komisi Tahanan Otoritas Palestina mengidentifikasi korban bernama Mohammad Maher Ghawadreh, 17 tahun.

Advertising
Advertising

Ghawadreh, dari kamp pengungsi Jenin, meninggal ketika sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Tel Hashomer, Israel. Ia ditahan dengan tuduhan menembaki bus penuh dengan tentara Israel di Lembah Yordan, yang melukai tujuh orang, pada 5 September lalu.

Setidaknya 160 warga Palestina terbunuh oleh tentara Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak awal tahun ini. Korban meninggal termasuk 51 warga Palestina dalam serangan tiga hari di Jalur Gaza pada Agustus lalu.

Israel melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat, sebagian besar difokuskan di kota Jenin dan Nablus, di mana perlawanan bersenjata Palestina menjadi lebih terorganisasi.

Kelompok hak asasi manusia setempat dan internasional mengutuk penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh Israel dan penembakan terhadap warga Palestina, termasuk tersangka penyerang, di Tepi Barat dan Jalur Gaza, yang diduduki Israel pada 1967.

Human Rights Watch mengayakan politikus senior Israel mendorong tentara dan polisi Israel untuk membunuh orang Palestina yang mereka curigai menyerang orang Israel, bahkan ketika mereka tidak lagi menjadi ancaman.

Dalam laporannya, Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mencatat pasukan Israel sering menembak warga Palestina hanya karena curiga atau sebagai tindakan pencegahan yang melanggar standar-standar internasional.

Baca: Faksi-faksi Palestina Meneken Perjanjian Rekonsiliasi

AL JAZEERA

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

9 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

13 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

15 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

18 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

20 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

22 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

23 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya