8 Orang Ditangkap Terkait Ledakan di Jembatan Kerch

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 12 Oktober 2022 17:00 WIB

Penampakan kereta yang terbakar di jembatan Kerch di Selat Kerch, Krimea, 8 Oktober 2022. Komite Investigasi Rusia mengatakan ledakan itu terjadi di sebuah truk barang, menyebabkan gerbong-gerbong tanker bahan bakar terbakar di sebuah kereta yang menuju semenanjung itu. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan Keamanan Federal Rusia atau FSB pada Rabu, 12 Oktober 2022, mengumumkan telah menahan lima warga negara Rusia, tiga warga negara Ukraina dan Armenia atas tuduhan meledakan Jembatan Kerch pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Jembatan Kerch adalah jembatan penghubung Rusia dengan Semenanjung Krimea.

FSB seperti dikutip Reuters, mengatakan ledakan itu diorganisir oleh Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina, dan direkturnya Kyrylo Budanov. Ukraina belum secara resmi mengkonfirmasi keterlibatannya dalam ledakan itu, tetapi beberapa pejabat Ukraina telah merayakan kerusakan tersebut.

Baca juga: Vladimir Putin Menuduh Ukraina Dalang Serangan ke Jembatan Kerch

Advertising
Advertising

Gambar satelit menunjukkan asap dari dekat yang membubung dari kebakaran di jembatan Kerch di Selat Kerch, Krimea, 8 Oktober 2022. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Ledakan di Jembatan Kerch sepanjang dua belas mil menghancurkan satu bagian dari jembatan jalan. Agresi itu menghentikan sementara lalu lintas jalan tersebut. Ledakan itu juga menghancurkan beberapa tanker bahan bakar di kereta menuju Semenanjung Krimea, yakni sebuah wilayah yang sudah dicaplok Rusia.

Jembatan Kerch merupakan proyek prestise yang dibuka secara pribadi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018. Jalan itu menjadi vital secara logistik untuk kampanye militernya karena mengantarkan pasokan untuk tentara Rusia yang bertempur di wilayah selatan Ukraina.

Tentara Rusia meluncurkan serangan rudal massal ke kota-kota di Ukraina dan Ibu Kota Kyiv. Pada pertemuan Dewan Keamanan Rusia yang disiarkan televisi pada Senin, 10 Oktober 2022, Putin mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas ledakan jembatan Krimea, yang katanya telah diorganisir oleh dinas rahasia Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tentara Rusia sengaja meluncurkan puluhan rudal dan drone buatan Iran ke Ukraina pada serangan Senin, 10 Oktober 2022. Sasarannya adalah wilayah sipil dan fasilitas energi di 10 kota.

“[Rusia] memilih waktu dan target seperti itu dengan sengaja untuk menimbulkan kerusakan paling besar,” kata Zelensky di pidato selfie di depan Istana Kyiv. Zelensky menegaskan pihaknya tidak akan gentar dengan ancaman teror Rusia. Dia menyatakan pihaknya akan terus maju di medan pertempuran.

REUTERS

Baca juga: Cegah Perilaku Agresif, Jauhkan Anak dari KDRT

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

6 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya