Imbas Tembakan Perang Rusia Ukraina, PLTN Zaporizhzhia Terpaksa Dimatikan

Minggu, 9 Oktober 2022 16:00 WIB

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Kyiv -Perang Rusia Ukraina yang tak berkesudahan kembali mengkhawatirkan dunia internasional setelah tembakan terjadi lagi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN Zaporizhzhia.

Dikutip dari Reuters, pada Sabtu, 8 Oktober 2022 malam hari, terdengar tembakan di sekitar lokasi yang berakibat pada pemutusan aliran listrik ke PLTN Zaporizhzhia di Ukraina yang diduduki oleh Rusia.

Sebelumnya, pada 5 dan 28 Agustus 2022 lalu, Reuters juga mencatat ada tembakan besar di sekitar PLTN hingga berujung pengiriman Tim Badan Energi Atom Internasional atau IAEA untuk menyelidiki dampak dari kerusakan tersebut

Enam Reaktor Dimatikan

Perlu diketahui, aliran listrik pada PLTN Zaporizhzhia berguna untuk mendinginkan reaktor nuklir agar tidak mengalami kehancuran. Pembangkit ini merupakan PLTN terbesar di Eropa dengan kapasitas mencapai 6.000 Megawatt dan bertanggung jawab terhadap 50 hingga 60 persen pasokan listrik di Ukraina.

Baca : Puan Dorong Perdamaian Ukraina dengan Rusia

Advertising
Advertising

Namun, sejak terkena tembakan, Reuters melaporkan bahwa PLTN Zaporizhzhia telah beralih ke sistem generator darurat dan enam reaktor nuklir terpaksa dimatikan.

Terkait penembakan tersebut, Rusia dan Ukraina diketahui masih saling tuding dan menyalahkan. Sementara itu, IAEA telah mendorong kedua negara untuk membentuk zona perlindungan guna meminimalisasi kerusakan di sekitar PLTN.

Kecaman terhadap penyerangan di sekitar PLTN juga pernah disampaikan langsung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa alias PBB. “PLTN itu (Zaporizhzhia) tidak boleh digunakan sebagai bagian dari operasi militer apa pun,” ujar Antonio Guterres selaku Sekretaris Jenderal PBB pada 11 Agustus 2022 lalu.

Generator Tidak Bertahan Lama

Meskipun stabilitas nuklir di PLTN Zaporizhzhia telah ditopang oleh generator darurat, Petro Kotin selaku Kepala Perusahaan Nuklir Ukraina, Energoatom, menyampaikan bahwa generator tersebut tidak akan bertahan lama sebab memiliki persediaan energi yang terbatas.

“Kalau bahan bakar (generator) habis, setelah itu akan berhenti. Dan setelah itu akan terjadi bencana. Akan terjadi pencairan inti aktif dan pelepasan (bahan) radioaktif dari sana (PLTN Zaporizhzhia),” kata Kotin.

Sebab itu, Energoatom saat ini berusaha untuk memasok sumber daya ke PLTN Zaporizhzhia agar generator tidak mati. "Saat ini kami sedang mengerjakan logistik untuk memasok lebih banyak bahan bakar untuk generator ini," kata Kotin menambahkan. Tak cuma jatuhnya korban, perang Rusia Ukraina tak lama lagi menimbulkan gelap gulita di Ukraina.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga : Dituding Siapkan Senjata Nuklir Kiamat Poseidon, Ini Kata Rusia

Berita terkait

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

7 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

8 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

9 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

10 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

11 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

11 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

11 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

12 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya