TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam ledakan di pom bensin Applegreen, di pinggir desa Creeslogh, Donegai, Irlandia, bertambah menjadi 10 orang. Kejadian ini persisnya terjadi pada Jumat, 7 Oktober 2022 sekitar pukul 3 sore waktu setempat.

Kepolisian Irlandian mengatakan insiden itu tampaknya merupakan kecelakaan tragis. Di antara korban terdapat dua remaja dan satu perempuan muda.

Korban tewas, yang semuanya berasal dari daerah setempat, juga termasuk empat laki-laki dan tiga prempuan. Delapan orang dirawat di rumah sakit, termasuk satu dengan luka kritis yang diterbangkan ke Ibu Kota Dublin.

"Kami harus tetap berpikiran terbuka sebagai polisi dalam cara kami menyelidiki (kasus) ini, tetapi informasi kami saat ini mengarah pada kecelakaan tragis," kata Inspektur David Kelly dalam konferensi pers.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan blok apartemen dua lantai di atas toko pompa bensin itu dalam kondisi dinding pecah dan atap sebagian runtuh. Puing-puing berserakan di halaman depan tempat beberapa mobil diparkir.

Baca juga: IMF Beri Bantuan Darurat US$1,3 Miliar untuk Ukraina

Perdana Menteri Irlandia Michael Martin mengatakan insiden itu adalah tragedi yang amat buruk bagi warga Creeslogh, yang populasinya hanya beberapa ratus orang.

"Orang-orang di seluruh pulau ini akan mati rasa oleh rasa terkejut dan kehancuran yang sama seperti orang-orang Creeslough atas hilangnya nyawa yang tragis ini. Saya ingin mengungkapkan simpati terdalam saya kepada keluarga mereka, teman-teman mereka, dan kepada seluruh komunitas Creeslough, pada hari-hari tergelap ini untuk Donegal dan seluruh negara," kata Martin dalam sebuah pernyataan Jumat malam, 7 Oktober 2022.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly menyampaikan simpatinya kepada keluarga korban.

Anggota parlemen Sinn Fein lokal Pearse Doherty mengatakan di tempat kejadian pada hari Jumat bahwa ledakan besar terdengar dari jarak bermil-mil. Sebagai satu-satunya supermarket di desa, dan rumah bagi kantor pos dan penata rambut, dia mengatakan stasiun akan sangat sibuk hanya pada akhir hari sekolah.

Bernard Doherty, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengatakan kepada penyiar nasional RTE kalau dia dan yang lainnya mulai membersihkan puing-puing dengan traktor dan trailer sebelum penjaga pantai Irlandia dan tim penyelamat spesialis dari Irlandia Utara terdekat, bergabung dengan layanan darurat di tempat kejadian.

"Puing-puing telah tertiup ke halaman depan sampai ke jalan. Segala sesuatu dari timah hingga balok, pelat lantai, isi toko tergeletak di sekitar tempat itu," katanya, seraya menambahkan ada satu orang, yang berhasil ditarik dari puing-puing dalam kondisi hidup.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Penyelam Rusia Cek Jembatan Kerch

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.