Inggris Belum Berencana Kurangi Penggunaan Energi

Reporter

magang_merdeka

Jumat, 7 Oktober 2022 19:00 WIB

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris tidak meminta masyarakatnya untuk menggunakan lebih sedikit energi. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Iklim Graham Stuart pada Jumat, 07 Oktober 2022.

"Kami mempersiapkan segala kemungkinan dan masyarakat harus yakin bahwa kita memiliki pasokan yang sangat kuat dan beragam. Kita telah mengambil semua langkah untuk memenuhi kebutuhan musim dingin ini," kata Stuart kepada Sky News.

Ilustrasi sumber listrik (pixabay.com)

Advertising
Advertising

Baca juga: Jaga Pasokan Listrik, Alasan ESDM Tetap Gunakan Batu Bara untuk Pembangkit Listrik hingga 2050

Ketika ditanya apakah orang harus menggunakan lebih sedikit energi, Stuart mengatakan hal itu bukan sebagai sebuah kewajiban. Dia pun tidak mengharapkan pemadaman listrik benar-benar terjadi.

Sebelumnya, National Grid memberi peringatan kalau sektor rumah tangga dan bisnis dapat menghadapi pemadaman listrik yang direncanakan selama tiga jam pada musim dingin ini.

Peringatan National Grid tentang kemungkinan pemadaman listrik didasarkan pada skenario terburuk. Yakni, jika Inggris tidak dapat mengimpor listrik dari Eropa dan berjuang untuk mendapatkan impor gas yang cukup untuk bahan bakar tenaga berbahan bakar gasnya.

Pemerintah Inggris mengatakan pada Kamis, 6 Oktober 2022, pihaknya bekerja sama dengan pemasok energi dan regulator Ofgem pada layanan sukarela untuk memberi penghargaan kepada warga Inggris yang mau hemat listrik pada jam-jam puncak penggunaan listrik.

"Hal terakhir yang Anda lakukan adalah memberi tahu seseorang untuk mematikan listrik untuk kebutuhan nasional ketika tidak ada perbedaan dengan posisi keamanan (energi) nasional," katanya.

Dia juga menepis laporan media bahwa Perdana Menteri Inggris Liz Truss telah memblokir kampanye informasi publik yang direncanakan tentang penghematan energi. The Times melaporkan Stuart secara ideologis menentang kampanye karena kekhawatiran itu akan terlalu intervensionis.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Rusia Tangkap Kepala PLTN Zaporizhzhia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

37 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

3 hari lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya