PM Malaysia Bertemu Raja, Bahas Pemilu Dipercepat?

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 6 Oktober 2022 19:47 WIB

Perdana Menteri baru Malaysia Ismail Sabri Yaakob menerima dokumen dari Raja Al-Sultan Abdullah saat pelantikannya di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia 21 Agustus 2021. Ismail Sabri Yaakob resmi dilantik sebagai perdana menteri Malaysia yang sekaligus mengakhiri hampir sepekan kekacauan politik. Malaysia Information Department/Khirul Nizam Zanil/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob tidak membahas masalah percepatan pemilihan umum saat bertemu dengan Raja atau Yang di-Pertuan Agong, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, Kamis, 6 Oktober 2022

Sebelumnya, Ismail disebutkan akan menyerahkan usulan tanggal pemilihan umum kepada raja dalam pertemuan yang membahas tentang masalah kabinet, seperti dolaporkan kantor berita Bernama.

Namun Malaysiakini melaporkan Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin, mengatakan audiensi Ismail dengan Raja hanyalah briefing soal Kabinet dan bahwa tanggal pembubaran Parlemen tidak dibahas.

Pemerintah bisa membubarkan Parlemen untuk kemudian menggelar pemilihan umum.

Anggota parlemen oposisi dan anggota Perikatan Nasional (PN) menentang penyelenggaraan pemilihan umum (GE15) pada tahun ini, dengan alasan kemungkinan banjir selama musim muson timur laut, yang diperkirakan mulai pertengahan November 2022 hingga Maret 2023.

Advertising
Advertising

Namun, Umno yang berkuasa berulang kali menekankan bahwa GE15 harus diadakan tahun ini.

Menurut jadwal, pemilihan tidak akan dilakukan sampai September 2023. Namun Ismail berada di bawah tekanan dari beberapa faksi dari koalisi yang berkuasa untuk mengadakan pemungutan suara lebih awal untuk mandat yang lebih kuat dan karena pertikaian.

Menurut jadwal, pemerintahnya mengajukan anggaran 2023 di parlemen pada hari Jumat, 7 Oktober 2022. Kementerian Keuangan membantah spekulasi bahwa pembubaran dapat diumumkan sebelum itu.

Ismail bertemu raja pada jam 4 sore untuk audiensi mingguannya, kata juru bicara perdana menteri sebelumnya. "Itu hanya pertemuan rutin yang biasa dilakukan PM dengan raja sebelum rapat kabinet," kata juru bicara itu.

Pekan lalu, partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang membentuk komponen terbesar dari koalisi yang berkuasa, mengatakan perdana menteri akan meminta persetujuan Raja Al-Sultan Abdullah untuk membubarkan parlemen tahun ini, yang mengarah ke spekulasi bahwa Ismail dapat menyerukan pemilihan kapan saja.

Malaysia adalah monarki konstitusional dan raja biasanya bertindak atas saran perdana menteri. Tetapi raja memang memiliki kekuasaan diskresi tertentu, termasuk menahan persetujuan untuk pembubaran parlemen.

Ada seruan dari masyarakat, oposisi, dan bahkan beberapa anggota parlemen partai yang berkuasa untuk menunda pemilihan pada akhir tahun karena hujan musiman dan banjir.

Malaysia dilanda hujan lebat yang luar biasa akhir tahun lalu dan banjir yang menyebabkan kerusakan sekitar 6 miliar ringgit atau setara dengan Rp.19 triliun.

Beberapa menteri kabinet telah menulis surat kepada raja minggu ini, meminta dia untuk tidak mengadakan pemilihan tahun ini karena risiko banjir.

REUTERS | NESA AQILA

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

48 menit lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

19 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya