Jasad Remaja Diduga Dicuri Pasukan Iran Setelah Tewas dalam Protes Mahsa Amini

Reporter

magang_merdeka

Rabu, 5 Oktober 2022 16:50 WIB

Nika Shirakami. Dailymail/Twitter

TEMPO.CO, Jakarta -Pasukan keamanan Iran dituduh mencuri jasad Nika Shakarami, remaja berusia 16 tahun yang tewas ketika melakukan aksi protes atas kematian Mahsa Amini.

Seperti dilansir Daily Mail Selasa, Shakarami pertama kali dinyatakan hilang setelah turut serta dalam demonstrasi di ibu kota Teheran pada 20 September 2022. Sebelum menghilang, ia memberi tahu temannya bahwa dirinya sedang dikejar oleh pasukan keamanan.

Sepuluh hari kemudian, anggota keluarganya yang berduka menemukan jasadnya di kamar mayat di ibukota Iran. Namun, mereka hanya diizinkan untuk melihat wajahnya sejenak untuk mengidentifikasi dirinya sebelum dibawa pergi, menurut seorang kerabat.

Wartawan Iran Masih Alinejad, yang memposting gambar Shakarami di media sosial setelah berita kematiannya, menduga tengkoraknya hancur karena beberapa pukulan.

Jasadnya akhirnya dikembalikan ke kota asal ayahnya di Khorramabad pada akhir pekan lalu. Namun, sumber yang dekat dengan keluarganya mengatakan kepada BBC Persia bahwa jasad Nika kemudian diculik dan dikirim ke kota terdekat, Veysian.

Advertising
Advertising

Cobaan berat yang dialami oleh Nika Shakarami dan keluarganya hanyalah salah satu contoh taktik kejam yang digunakan oleh pasukan keamanan Iran. Hal ini untuk mencegah warga menentang rezim Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei dan pendiri Republik Islam, Ruhollah Khomeini.

Kerusuhan yang meluas dipicu ketika Mahsa Amini, seorang Kurdi Iran berusia 22 tahun, dinyatakan meninggal pada 16 September lalu. Ini setelah Amini koma selama tiga hari usai penangkapannya yang dilakukan polisi moral Iran.

Amini ditangkap karena diduga tidak menaati aturan berhijab secara ketat. Kematiannya memicu kemarahan publik Iran dan protes tanpa henti selama tiga minggu berturut-turut.

Lebih dari 130 demonstran telah dibunuh oleh pasukan keamanan setelah Khamenei, yang mengklaim demonstrasi tersebut hanyalah hasil dari plot asing untuk mengacaukan Iran, mengatakan kepada pasukan keamanannya untuk menindak keras setiap perbedaan pendapat dan menegakkan perintah.

Namun terlepas dari bahaya yang luar biasa, rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah besar siswa perempuan melepas jilbab mereka - sebuah gerakan yang sangat simbolis - dan melakukan protes mereka sendiri.

Satu video menunjukkan siswi merobek foto-foto Khomeini dan melemparkan potongan-potongannya ke udara saat mereka meneriakkan 'kematian bagi diktator' dan slogan 'wanita, hidup, kebebasan'.

Terdapat beberapa video lain juga seperti sejumlah besar siswa berlari ke jalan dan menghalangi lalu lintas saat mereka melambaikan jilbab di atas kepala. Sementara sekolompok gadis yang marah mengusir seorang pejabat keluar dari sekolah sembari menyiramnya dengan air dan melempar dengan botol plastik.

Di tempat lain siswa telah difoto di ruang kelas mereka menunjukkan jari tengah ke gambar Pemimpin Tertinggi dan pendiri Republik Islam sambil memegang jilbab mereka tinggi-tinggi.

Protes atas kematian Mahsa Amini yang melibatkan siswa sejauh ini telah dilaporkan di seluruh Iran; seperti di Teheran, Saqez, Sanandaj dan Karaj, tetapi kemungkinan akan lebih banyak lagi.

Baca juga: Pemimpin Iran Tertinggi Pertama Kali Komentari Kematian Mahsa Amini

DAILYMAIL (NESA AQILA)

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya