TEMPO.CO, Jakarta - Melinda Gates dan Bill Gates mengumumkan perceraian mereka pada Mei 2021 setelah hampir 30 tahun menikah. Hubungan keduanya resmi berakhir, namun pasangan itu mengumumkan bahwa mereka akan terus menjalankan yayasan Bill dan Melinda Gates bersama.

Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Fortune, Melinda Gates buka suara tentang perceraiannya. Ia menyebut bahwa perpisahannya dengan Bill Gates sangat menyakitkan.

"Saya punya beberapa alasan mengapa tidak bisa bertahan dalam pernikahan itu lagi," kata Melinda Gates, 58, kepada majalah Fortune. "Tetapi hal yang aneh saat pandemi COVID adalah bahwa itu memberi saya privasi melakukan apa yang perlu saya lakukan," ujarnya.

Dia melanjutkan, "Ini sangat menyakitkan, dalam banyak cara, tetapi saya memiliki privasi untuk melewatinya."

Mantan pasangan itu menikah pada 1994 dan memiliki tiga anak yaitu Jennifer, Rory dan Phoebe. Meski berpisah, Melinda Gates mengatakan tetap bekerja dengan Bill Gates di yayasan mereka.

"Saya terus bekerja dengan orang yang saya tinggalkan, dan saya harus muncul dan menjadi diri saya yang terbaik setiap hari."

Dia menambahkan, "Jadi, meskipun saya mungkin menangis pada jam 9 pagi dan kemudian harus menghadiri konferensi video pada jam 10 pagi dengan orang yang saya tinggalkan, saya harus muncul dan menjadi yang terbaik."

Dia mengatakan belajar sebagai pemimpin bahwa dia bisa melakukannya. Hal itu mengingatkannya bahwa yayasan memanggil dia untuk menjadi yang terbaik.

Dalam wawancara sebelumnya dengan Sunday Times, Bill Gates menggambarkan dua tahun terakhir sebagai masa yang cukup dramatis. Namun dia juga menambahkan bahwa pandemi COVID-19 dan perceraiannya merupakan hal paling aneh dalam hidup karena kepergian anak-anaknya.

Saat berbicara tentang mantan istrinya, pendiri Microsoft itu berkata, "Saya tidak akan mengubahnya. Anda tahu, saya tidak akan memilih untuk menikah dengan orang lain."

Baca: Profil Bill Gates Si Pendiri Microsoft yang Punya Harta Ratusan Miliar Dollar

NDTV