Pentagon: Ukraina di Jalur Tepat Gapai Kemenangan Lawan Rusia

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 4 Oktober 2022 14:20 WIB

Mayat warga yang terbunuh akibat serangan rudal Rusia, yang menghantam konvoi kendaraan sipil di Zaporizhzhia, Ukraina 30 September 2022. Rudal Rusia menghantam konvoi mobil warga sipil di Ukraina selatan yang menewaskan sedikitnya 23 orang. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta -Pejabat Pentagon memperkirakan Ukraina sudah berada di jalur yang benar untuk mencapai beberapa tujuan utamanya dalam perang melawan Rusia. Kyiv saat ini tengah bergerak untuk memperkuat posisi militernya melawan Rusia menjelang musim dingin.

Optimisme Celeste Wallander, asisten menteri pertahanan Amerika Serikat untuk urusan keamanan internasional, datang di momen yang sama ketika pasukan Ukraina mencapai terobosan terbesar mereka di selatan negara itu sejak perang dimulai akhir Februari lalu.

Pasukan Ukraina menerobos garis Rusia dan maju dengan cepat di sepanjang Sungai Dnipro, mengancam jalur pasokan bagi ribuan tentara Rusia.

Wallander mencatat upaya terbaru yang sedang berlangsung di wilayah selatan Kherson merupakan keberhasilan menyusul langkah serupa di Kharkiv dan Donetsk.

"Ukraina tampaknya berada di jalur yang tepat untuk mencapai ketiga tujuan tersebut saat ini," katanya kepada Center for Strategic and International Studies, sebuah think-tank Washington, dilansir Reuters, Selasa, 4 Oktober 2022.

Advertising
Advertising

Kemunduran bagi Rusia telah memicu kritik publik yang keras terhadap para jenderal yang menjalankan perang ke Ukraina. Fakta perang ini juga mendorong Moskow untuk memerintahkan mobilisasi parsial pasukannya untuk mendongkrak perang.

Seorang pejabat militer AS, yang memberi pengarahan kepada wartawan Pentagon dengan syarat anonim, mengatakan, bagaimanapun, bahwa Washington masih belum melihat penguatan besar-besaran pasukan Rusia di Ukraina.

"Secara umum, kami telah melihat jumlah yang relatif kecil (bala bantuan Rusia) ... tetapi tidak ada skala besar pada tahap permainan ini," kata pejabat itu.

Sebagaimana Kyiv memberikan sedikit informasi tentang perolehan terakhirnya di selatan, sumber-sumber Rusia mengakui bahwa serangan tank Ukraina telah maju puluhan kilometer di sepanjang tepi barat sungai. Itu juga merebut kembali sejumlah desa di sepanjang jalan.

"Tujuan Ukraina adalah untuk mendorong kembali jembatan Rusia di Tepi barat Dnipro di Kherson," jelas Wallander. Itu, katanya, akan mewakili "kekalahan besar bagi Rusia."

Kemajuan pasukan Ukraina di selatan mencerminkan taktik yang telah membawa keuntungan besar bagi Kyiv sejak awal September di wilayah timur. Pasukan Ukraina dengan cepat merebut wilayah untuk menguasai jalur pasokan Rusia, sampai memotong pasukan Rusia yang lebih besar dan memaksa mereka untuk mundur.

Pada Jumat, Ukraina merebut kembali Lyman, benteng utama Rusia di utara provinsi Donetsk. Kemenangan tersebut telah membuka jalan bagi Ukraina untuk maju jauh ke provinsi Luhansk, mengancam rute pasokan utama ke wilayah yang direbut Moskow dalam beberapa pertempuran paling berdarah pada bulan Juni dan Juli.

Wallander mengatakan penangkapan Ukraina atas Lyman akan secara signifikan mempengaruhi kemampuan Rusia untuk memasok dan menggerakkan pasukan di sepanjang garis depan konflik itu.

Baca juga: Pasca-Wajib Militer Putin, Tiket Pesawat Sekali Jalan dari Rusia Naik 27 Persen

REUTERS

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

9 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

14 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

17 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

17 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 hari lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya