Zelensky Klaim Lumpuhkan Rusia di Timur Ukraina

Sabtu, 1 Oktober 2022 14:01 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Pidato Zelensky ditayangkan sesaat sebelum pemutaran perdana Final Cut, sebuah film komedi zombie aneh yang tampaknya jauh dari kebrutalan yang ditampilkan di Ukraina setelah invasi ilegal Rusia. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan pasukan Kyiv telah mencapai hasil yang signifikan di timur negara itu. Tanpa memberikan rincian, Zelensky menyebutkan kubu Lyman yang diduduki Rusia.

Kementerian Pertahanan Ukraina, seperti dikutip Reuters, sebelumnya mengatakan, pasukannya telah merebut sebuah desa dekat Lyman, di wilayah Donetsk timur.

"Kita harus membebaskan seluruh tanah kita, dan ini akan menjadi bukti terbaik bahwa hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan tidak dapat dilanggar oleh negara teroris mana pun, bahkan negara yang kurang ajar seperti Rusia," kata Zelensky dalam pidato kenegaraan rutin pada Jumat, 30 September 2022.

Di pinggiran kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan, pada Jumat, 30 September 2022, Rusia menghantam konvoi kendaraan sipil, yang menurut Zelensky, menewaskan sedikitnya 30 orang. Moskow dalam beberapa kesempatan lalu kerap membantah menargetkan warga sipil.

Menyinggung Rusia, Zelensky mengatakan pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu adalah bukan manusia. Pemimpin Ukraina itu tidak gentar dan akan tetap melawan untuk mempertahankan kedaulatannya.

Advertising
Advertising

"Hari ini, Ukraina membuat keputusan untuk membela diri. Semuanya akan dilaksanakan. Keputusan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional dan Markas Besar Panglima Tertinggi," ujar Zelensky.

Dalam kesempatan terpisah, Volodymyr Zelensky menyatakan negaranya telah mengajukan aplikasi jalur cepat untuk bergabung dengan aliansi militer NATO. Zelensky menegaskan tidak akan mengadakan pembicaraan damai dengan Rusia selama Vladimir Putin masih menjadi presiden.

Pengumuman untuk masuk aliansi blok Barat dari Zelensky diambil tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan empat wilayah Ukraina untuk menjadi bagian dari negaranya, dalam upacara yang digelar di Kremlin pada Jumat, 30 September 2022.

Wilayah Ukraina yang diduduki Rusia -Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia dan Kherson, menyetujui proposal untuk menjadi bagian dari Rusia. Referendum dilakukan selama empat hari sampai Selasa, 27 September 2022. Total wilayah tersebut sekitar 15 persen dari teritorial Ukraina.

Aneksasi itu ditolak mentah-mentah oleh Ukraina dan negara-negara Barat, yang menilainya sebagai tindakan ilegal. Amerika Serikat, Inggris dan Kanada pun mengumumkan sanksi baru.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menuduh Putin memprovokasi eskalasi perang paling serius sejak Rusia mulai invasi pada 24 Februari. Kendati demikian, dia mengatakan Putin tidak akan berhasil menghalangi aliansi untuk mendukung Kyiv.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan Rusia bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan "setiap inci" wilayah NATO.

Tensi perang Ukraina makin meninggi setelah pada pekan lalu Putin mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk mendongkrak perang Ukraina dan wacana referendum empat wilayah Ukraina mencuat. Warga Rusia banyak yang protes dan kabur dari tanah airnya karena menolak wajib militer.

PRESIDENT.GOV.UA I REUTERS

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

7 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya