Rudal Rusia Serang Konvoi Mobil Warga Sipil Ukraina, 23 Tewas

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 30 September 2022 15:40 WIB

Kawah cangkang terlihat setelah serangan rudal Rusia, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Dnipro, Ukraina 16 Juli 2022. REUTERS/Mykola Synelnykov

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 23 orang tewas dan 28 lainnya terluka dalam serangan rudal Rusia yang menghantam konvoi kendaraan sipil di pinggiran kota Zaporizhzhia, Ukraina selatan, Jumat, 30 September 2022.

Seorang saksi mata melihat mayat tergeletak di tanah atau masih di dalam kendaraan di area pasar mobil Orekhovo yang luas di kota itu. Sebuah rudal telah meninggalkan lubang di tanah dekat dua jalur kendaraan.

"Sejauh ini, 23 tewas dan 28 terluka. Semua warga sipil," tulis Oleksandr Starukh, gubernur regional Zaporizhzhia di aplikasi pesan Telegram.

Polisi dan pekerja darurat telah bergegas ke tempat serangan rudal, yang dampaknya melemparkan potongan tanah ke udara dan menghujani kendaraan dengan pecahan peluru. Jendela-jendela kendaraan - kebanyakan mobil dan tiga van - pecah.

Kendaraan-kendaraan itu penuh sesak dengan barang-barang milik penumpang, selimut, dan koper. Sesosok tubuh bersandar dari kursi pengemudi ke kursi penumpang mobil kuning, tangan kirinya masih memegang kemudi.

Lembaran plastik menutupi tubuh seorang wanita dan pria muda di mobil hijau di mobil berikutnya di depan. Seekor kucing mati tergeletak di sebelah pemuda di kursi belakang.

Advertising
Advertising

Dua mayat tergeletak di sebuah mini-van putih di depan mobil itu, jendelanya pecah dan sisi-sisinya penuh lubang pecahan peluru.

Seorang wanita yang menyebut namanya sebagai Nataliya mengatakan dia dan suaminya baru mengunjungi anak-anak mereka di Zaporizhzhia.

"Kami kembali ke rumah ibu saya yang berusia 90 tahun. Kami telah diselamatkan. Ini keajaiban," katanya, berdiri dengan suaminya di samping mobil mereka.

Rusia, yang menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, membantah sengaja menargetkan warga sipil meskipun serangannya telah menghancurkan kota-kota Ukraina.

Reuters

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

6 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

4 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya