Rusia Tuding Nord Stream Bocor Akibat Terorisme Negara

Jumat, 30 September 2022 12:27 WIB

Proyek Pipanisasi Nord Stream 2 menghubungkan pasokan gas di Rusia ke pembeli di Jerman. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menuding kebocoran yang memuntahkan gas ke Laut Baltik dari pipa Nord Stream ke Jerman merupakan hasil dari terorisme yang disponsori negara. Tuduhan itu muncul setelah seorang pejabat Uni Eropa mengatakan insiden itu secara mendasar mengubah sifat konflik Rusia Ukraina.

Uni Eropa sedang menyelidiki penyebab kebocoran di jalur pipa Nord Stream 1 dan 2 yang dipimpin Gazprom (GAZP.MM). Uni Eropa mengatakan mencurigai adanya sabotase di balik kerusakan di lepas pantai Denmark dan Swedia.

Empat hari setelah kebocoran pertama kali terlihat, masih belum jelas siapa yang mungkin berada di balik serangan terhadap jaringan pipa yang dibangun oleh Rusia dan Eropa senilai miliaran dolar itu. "Ini terlihat seperti aksi terorisme, mungkin di tingkat negara. Sangat sulit untuk membayangkan bahwa tindakan terorisme semacam itu bisa terjadi tanpa keterlibatan suatu negara," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters, Jumat, 30 September 2022.

Rusia menyebut Amerika Serikat mengambil keuntungan atas masalah ini. Moskow sebelumnya mengatakan kebocoran terjadi di wilayah yang sepenuhnya di bawah kendali badan intelijen Amerika Serikat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan dalam jumpa pers bahwa Washington dapat meningkatkan penjualan gas alam cair (LNG) jika jaringan pipa tidak digunakan. Tetapi saluran berita Amerika Serikat, CNN, mengutip tiga sumber, melaporkan bahwa pejabat keamanan Eropa telah mengamati kapal dan kapal selam yang didukung Angkatan Laut Rusia tidak jauh dari kebocoran.

Saat diminta untuk mengomentari laporan CNN, Peskov mengatakan ada kehadiran NATO yang jauh lebih besar di daerah itu.

Advertising
Advertising

Zakharova meminta Uni Eropa objektif menyelidiki kasus ini. Dia menyerukan, Washington harus menjelaskan sendiri pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Februari lalu mengenai Nord Stream 2.

Gedung Putih telah menolak tuduhan Rusia bahwa mereka bertanggung jawab atas kerusakan Nord Stream. Kantor Biden menjelaskan, komentar presiden mengacu pada upaya untuk mengamankan sertifikasi untuk membawa Nord Stream 2 ke penggunaan komersial.

Operator mengatakan kepada Reuters, kebocoran dari pipa Nord Stream 1 kemungkinan akan dihentikan pada Senin mendatang. Namun juru bicara Nord Stream AG mengatakan tidak mungkin memberikan perkiraan apa pun untuk operasi pipa di masa depan sampai kerusakan itu dihitung.

Rusia telah menghentikan pengiriman melalui Nord Stream 1, dengan mengatakan sanksi Barat telah menghambat operasi. Sementara tidak ada pipa yang memasok gas ke Eropa ketika kebocoran pertama kali terdeteksi, keduanya memiliki gas di dalamnya.

Tanggapan Uni Eropa

Uni Eropa memperingatkan bahwa pihaknya akan memberikan tanggapan keras jika ada lebih banyak serangan. Para pemimpin Uni Eropa akan membahas konsekuensi kerusakan ini minggu depan pada pertemuan puncak di Praha.

Blok itu menekankan perlunya melindungi infrastruktur energi. Kendati demikian Uni Eropa telah menghindar saat ditanya rincian kerugian yang diakibatkan kebocoran itu.

Para pemimpin Uni Eropa akan membahas sanksi kedelapan terhadap Rusia yang telah diusulkan oleh Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Paket itu termasuk pembatasan perdagangan yang lebih ketat, lebih banyak daftar hitam, dan batas harga minyak untuk negara ketiga.

Pejabat Uni Eropa mengatakan dia mengharapkan blok 27 negara untuk menyetujui bagian dari paket sanksi sebelum KTT, seperti daftar hitam individu tambahan dan beberapa pembatasan perdagangan berkaitan dengan baja serta teknologi.

"Ini mengubah secara mendasar sifat konflik seperti yang telah kita lihat sejauh ini, seperti mobilisasi, dan kemungkinan pencaplokan," kata pejabat Uni Eropa, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Baca: Rusia Tuding Biden di Balik Sabotase Nord Stream

REUTERS

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

10 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya