Putin Minta Warga Rusia Pulang, Akui Kesalahan Wajib Militer ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 September 2022 09:10 WIB

Seorang wanita menangis saat memeluk pasangannya yang direkrut sebagai tentara cadangan Rusia saat mobilisasi sebelum diberangkatkan ke pangkalan militer di Sevastopol, Krimea, 27 September 2022. Keberangkatan tentara cadangan Rusia ke pangkalan militer diwarnai suasana haru saat keluarga mengucapkan salam perpisahan. REUTERS/Alexey Pavlishak

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan memperbaiki kesalahan dalam mobilisasi parsial ke Ukraina. Ini adalah pengakuan publik pertamanya soal wajib militer di Rusia yang diumumkan pekan lalu belum berjalan mulus. "Dalam mobilisasi ini, banyak pertanyaan yang muncul. Semua semua kesalahan harus diperbaiki dan dicegah agar tidak terjadi di masa depan," kata Putin.

"Misalnya, saya memikirkan ayah yang memiliki banyak anak, atau orang yang menderita penyakit kronis, atau mereka yang sudah melewati usia wajib militer," ujar Putin. "Kembalilah ke rumah jika sudah direkrut."

Program wajib militer warga Rusia ke Ukraina, dikritik pejabat dan masyarakat. Terjadi gelombang eksodus besar-besaran dari Rusia ke negara-negara tetangga akibat wajib militer ini. Banyak keluhan ihwal petugas pendaftaran yang mengirimkan surat panggilan kepada orang-orang yang tidak memenuhi syarat.

Ribuan orang telah melarikan diri dari Rusia untuk menghindari wajib militer. Mereka yang keluar dari Rusia terutama memiliki pengalaman militer dan spesialisasi yang dibutuhkan. Perekrutan dilakukan sering kali tanpa memperhatikan catatan layanan individu, kesehatan, status pelajar, atau bahkan usia.

Sekitar 2.000 orang telah ditangkap pada protes anti-perang yang tidak disetujui di lebih dari 30 kota besar dan kecil. Beberapa dari mereka diberikan surat panggilan, sesuatu yang menurut Kremlin adalah legal.

Advertising
Advertising

Pengumuman Rusia pada 21 September tentang mobilisasi publik pertamanya sejak Perang Dunia Kedua telah menarik kritik bahkan dari pendukung Kremlin. Kritik hampir tidak pernah terdengar di Rusia sejak pengiriman pasukan ke Ukraina tujuh bulan lalu.

"Mereka membuat marah orang-orang, seolah-olah sengaja atau karena dendam, mereka dikirim oleh Kyiv," kata editor saluran berita Russia Today yang dikelola pemerintah Rusia, Margarita Simonyan, pada Sabtu lalu.

Pada Senin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengakui bahwa ada kesalahan dalam beberapa panggilan. Peskov mengatakan kesalahan sedang diperbaiki oleh gubernur regional dan kementerian pertahanan.

Putin secara khusus menahan diri untuk tidak menyalahkan kementerian yang dipimpin oleh sekutu dekatnya Sergei Shoigu, atau kepada pejabat regional yang memutuskan siapa penerima surat panggilan. Shoigu mengatakan pekan lalu bahwa Rusia berencana merekrut hanya 300.000 personel. Kremlin kemudian membantah bahwa mobilisasi militer oleh Putin menargetkan pemanggilan 1.000.000 tentara cadangan.

REUTERS

Berita terkait

Nasib Yang Siha setelah Hengkang dari Grup K-Pop Noir

21 jam lalu

Nasib Yang Siha setelah Hengkang dari Grup K-Pop Noir

Yang Siha mantan anggota grup K-Pop Noir akan mendaftar wajib militer atau wamil

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

2 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

2 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

4 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya