Aung San Suu Kyi dan Penasihat asal Australia Dihukum 3 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 29 September 2022 14:05 WIB

Sean Turnell dan Aung San Suu Kyi sebelum dutahan Junta Militer Myanmar (Sean Turnell/Facebook/Myanmar Now)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Myanmar yang dikuasai militer menghukum pemimpin terguling Aung San Suu Kyi dan mantan penasihat ekonominya, Sean Turnell dari Australia, tiga tahun penjara, Kamis, 29 September 2022.

"Tiga tahun masing-masing, tidak ada kerja paksa," kata sumber yang menolak disebutkan namanya karena sensitifitas masalah ini. Sejak Junta berkuasa, pengadilan Myanmar digelar secara tertutup.

Keduanya didakwa melanggar undang-undang rahasia resmi, yang membawa hukuman maksimal 14 tahun. Mereka menolak dakwaaan itu.

Suu Kyi, Turnell, dan beberapa anggota tim ekonominya termasuk di antara ribuan yang ditangkap sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta awal tahun lalu, termasuk politisi, anggota parlemen, birokrat, mahasiswa, dan jurnalis.

Turnell juga didakwa melakukan pelanggaran imigrasi, di mana ia menghadapi hukuman lima tahun penjara. Pengadilan diperkirakan juga akan memutuskan kasus itu pada hari Kamis, menurut sumber kedua dan laporan media.

Advertising
Advertising

Peraih Nobel Suu Kyi dijatuhi hukuman setidaknya 23 tahun penjara dalam sejumlah kasus terpisah, sebagian besar terkait dengan tuduhan korupsi. Dia menyangkal semua tuduhan terhadapnya.

Turnell, yang juga seorang profesor ekonomi di Macquarie University di Australia, ditahan sejak beberapa hari setelah kudeta.

Istrinya, Ha Vu, yang tinggal di Australia, mengatakan dia dan keluarganya "patah hati" atas putusan itu dan memintanya untuk dideportasi.

"Sean telah menjadi salah satu pendukung terbesar Myanmar selama lebih dari 20 tahun dan telah bekerja tanpa lelah untuk memperkuat ekonomi Myanmar. Harap pertimbangkan kontribusinya ... dan deportasi dia sekarang," katanya dalam sebuah unggahan di Facebook.

Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri Australia belum mengeluarkan pernyataan. Menteri Luar Negeri Penny Wong sebelumnya mengatakan Canberra menolak keputusan pengadilan Myanmar untuk menyidangkan Turnell.

Vonis yang dijatuhkan pada Kamis berlangsung di pengadilan tertutup di ibu kota, Naypyitaw. Pelanggaran pasti para terdakwa di bawah undang-undang rahasia resmi masih belum jelas, meskipun sebuah sumber sebelumnya mengatakan pelanggaran Turnell "berkaitan dengan tuduhan bahwa dia memiliki dokumen pemerintah".

Seorang analis untuk kelompok pemikir International Crisis Group, Richard Horsey, menyebut proses itu sebagai "percobaan pertunjukan".

"Untuk Sean, harapannya sekarang adalah - setelah ditahan selama hampir 20 bulan - dia akan segera dibebaskan dari cobaan yang mengerikan ini dan bersatu kembali dengan keluarganya," katanya.

Junta Myanmar belum mengeluarkan pernyataan sehubungan dengan sidang Kamis, namun sebelumnya menyatakan pengadilan Myanmar independen dan mereka yang ditangkap sedang menjalani proses hukum.

Reuters

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

5 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

22 jam lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

6 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

8 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya