Bom Bunuh Diri Sri Lanka, 10 Tewas dan Tiga Menteri Terluka  

Reporter

Editor

Selasa, 10 Maret 2009 14:36 WIB

TEMPO Interaktif, Kolombo: Seorang tersangka pengebom bunuh diri dari kelompok pemberontak menyerang acara umat muslim yang merayakan maulid Nabi Muhammad SAW di luar sebuah masjid di Sri Lanka bagian selatan, Selasa (10/3) pagi. Akibat serangan tersebut, 10 orang tewas dan tiga menteri terluka.

Menurut pejabat keamanan H.M. Fowzie, tersangka diduga mengincar enam menteri ketika keenam menteri tersebut berjalan dalam sebuah prosesi di sebuah masjd di Kota Akuressa.

"Seorang pengebom bunuh diri mencoba membunuh kami, tetapi kami lolos," ujar Fowzie kepada Associated Press.

Fowzie mengatakan dirinya berlumuran darah dan daging setelah bom meledak di belakang iring-iringan menteri tersebut. Mayat korban pun bergelimpangan di jalanan.

Serangan tersebut terjadi ketika pasukan keamanan Sri Lanka berusaha memperkecil ruang gerak kelompok pemberontak Macan Tamil dari markas terakhir mereka yang tersisa di sebelah timur laut Sri Lanka. Upaya memberantas kelompok Macan Tamil dilakukan setelah Sri Lanka dikecamuk perang saudara selama lebih dari seperempat abad.

Menurut juru bicara kepolisian Ranjith Gunasekera, serangan bom bunuh diri, Selasa (01/3), menewaskan 10 orang dan melukai tiga orang menteri. Menurut Kementerian Pertahanan, salah satu menteri yang terluka adalah Menteri Pos dan Telekomunikasi Mahinda Wijesekara.

Juru bicara militer Brigadir Udaya Nanayakkara mengatakan ledakan tersebut merupakan serangan bom bunuh diri. Ia juga menuding pemberontak Pembebasan Macan Tamil Eelam sebagai kelompok yang bertanggung jawab. Pihak Pembebasan Macan Tamil Eelam sendiri belum bisa dikonfirmasi.

AP| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

13 Mei 2017

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

Sri Lanka tidak mungkin memberikan izin perbaikan kapal selam Cina, mengingat kekhawatiran India.

Baca Selengkapnya

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

21 Februari 2017

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

Polisi Sri Lanka menangkap lima anggota intelijen militer yang diduga membunuh editor suratkabar terkemuka negara itu dan jurnalis lainnya.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

8 Januari 2017

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

Unjuk rasa protes rencana pemerintah Sri Lanka membangun zona industri para investor Cina di atas lahan warga seluas 6,07 hektar.

Baca Selengkapnya

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

5 September 2016

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

Sri Lanka jadi negara kedua yang bebas malaria setelah Maladewa di wilayah kerja WHO kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

18 Mei 2016

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

Hampir 400 orang dikhawatirkan tewas terkubur tanah longsor, yang dipicu hujan lebat selama tiga hari di Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

6 Januari 2016

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

Batu safir bintang biru yang ditemukan di sebuah tambang dekat Kota Ratnapura, Sri Lanka, bernilai sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun).

Baca Selengkapnya

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

31 Juli 2015

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

Tragedi itu adalah tindakan kekerasan politik besar pertama yang terjadi sebelum pemilihan anggota parlemen.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

20 Januari 2015

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

Pejabat intelijen India itu diduga mendukung kampanye pemilu oposisi dari balik layar.

Baca Selengkapnya

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

17 Januari 2015

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

572 narapidana yang ditangkap karena pelanggaran ringan.

Baca Selengkapnya

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

13 Januari 2015

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

Paus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan umat lintas agama, termasuk perwakilan umat Budha yang moderat.

Baca Selengkapnya