Kanada Hapus Aturan Covid-19 untuk Pelancong

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 27 September 2022 19:15 WIB

Seorang pelancong memakai masker setelah tiba dengan penerbangan langsung dari China, ketika Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menambahkan pertanyaan penyaringan bagi pengunjung dan mulai menampilkan pesan di beberapa bandara yang mendesak para pelancong untuk melaporkan gejala mirip flu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, di Bandara Internasional Vancouver di Richmond, British Columbia, Kanada 24 Januari 2020. REUTERS/Jennifer Gauthier

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kanada mengumumkan akan segera mencabut semua pembatasan perjalanan Covid-19. Ini artinya, semua pelancong internasional yang memasuki negara itu dengan pesawat atau kereta api tidak lagi diharuskan menunjukkan bukti sudah imunisasi vaksin vitus corona atau wajib memakai masker.

Aturan baru ini, akan mulai berlaku pada Sabtu 1 Oktober 2022. Kebijakan ini akan berlaku bagi semua pelancong dari negara mana pun.

Wisatawan mengenakan masker saat tiba dengan penerbangan langsung dari China, setelah Badan Kesehatan Masyarakat Kanada menambahkan pertanyaan pemutaran untuk pengunjung dan mulai menampilkan pesan di beberapa bandara yang mendesak para pelancong untuk melaporkan gejala mirip flu dalam upaya mencegah penyebaran virus corona, di Vancouver, Bandara Internasional di Richmond, British Columbia, Kanada 24 Januari 2020. REUTERS/Jennifer Gauthier

Advertising
Advertising

Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos melalui surat keputusan pada Senin, 26 September 2022, menyatakan pemerintah belum memberi sinyalemen untuk mempertimbangkan bahwa pandemi Covid-19 berakhir. Akan tetapi data terbaru mendukung langkah untuk menghapus pembatasan peraturan untuk pelancong internasional.

Sebelumnya, dalam dua tahun terakhir ini Kanada memberlakukan pembatasan Covid-19 bagi pelancong internasional. Pembatasan yang diberlakukan termasuk memberikan bukti sudah suntik vaksin virus corona dan mendaftarkan informasi kesehatan masyarakat melalui aplikasi administratif Covid-19 negara tersebut.

Disamping itu, wisatawan yang mau berkunjung ke Kanada juga wajib menjalani pengujian pra-keberangkatan, mengisolasi atau mengkarantina pada saat kedatangan dan mengenakan masker di pesawat dan kereta api.

Pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau, berdasarkan tingkat vaksinasi saat ini dan tingkat Covid-19 di seluruh negeri, menyebut peraturan itu tidak lagi diperlukan. Pengambil kebijakan menyoroti kemampuan Kanada dalam melewati puncak Omicron BA.4 dan BA.5 yang memicu gelombang baru.

Di Kanada, sekitar 82 persen populasinya sudah imunisasi vaksin virus corona setidaknya dua dosis. Sementara Amerika Serikat hanya 68 persen populasi telah menerima dua dosis vaksin virus corona.

THE INDEPENDENT

Baca juga: Australia Pertimbangkan Ganti Gambar Ratu Elizabeth II di Uang Kertas dengan Tokoh Lokal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

9 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

9 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

12 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya