TEMPO.CO, Jakarta - Badai Tropis Ian melaju kencang menuju Kuba barat pada Minggu, 25 September 2022. Bencana alam ini mendorong Pemerintah Kuba untuk mengevakuasi wisatawan karena menurut Pusat Badai Nasional (NHC) gelombang badai ini diperkirakan bisa mengancam jiwa saat berubah menjadi angin topan pada hari Senin, 26 September 2022.

Badai Ian mulai mengamuk di atas perairan hangat Laut Karibia pada Minggu malam. Lalu bergerak perlahan ke barat laut menuju Kuba, dengan kecepatan angin 96 km per jam.

Media di Kuba mewartakan Pemerintah Kuba mengevakuasi turis pada Minggu, 25 September 2022, dari Isla de la Juventud, yang berlokasi di lepas pantai barat daya pulau itu. Evakuasi juga dilakukan pada pekerja dari Cayo Largo, yang ada di dekat Isla de la Juventud. Cayo Largo merupakan salah satu tujuan wisata di Kuba.

Pelabuhan di seluruh bagian barat Kuba ditutup pada Jumat malam, 23 September 2022. Para nelayan diminta kembali ke pelabuhan sebelum badai yang tertunda menerjang, yang diperkirakan akan membawa hujan lebat.

Otoritas di Kuba memantau jalur badai, yang cenderung sedikit ke timur dari prediksi sebelumnya, menempatkan ibu kota Havana lebih dekat ke garis bidik.

Pusat Badai Nasional mengatakan badai Ian diperkirakan akan berkembang menjadi badai besar di timur Teluk Meksiko pada pertengahan pekan ini, tetapi mencatat ada ketidakpastian di jalur dan prakiraan intensitas tetap lebih tinggi dari biasanya.

Pada Minggu sore, Badai Tropis Ian berada 430 mil (695 km) dari Cabo San Antonio, paling ujung barat Kuba. Peringatan bahaya badai telah dikeluarkan untuk provinsi Kuba Isla de Juventud, Pinar del Rio, dan Artemisa.

"Gelombang badai yang mengancam jiwa dan angin badai diperkirakan terjadi di bagian barat Kuba mulai Senin malam," kata NHC.

Badai Ian yang berupa hujan lebat, dikhawatirkan bisa memicu banjir bandang, dan kemungkinan tanah longsor di daerah dataran tinggi, terutama di Jamaika dan Kuba. NHC menyebut pada pertengahan minggu, badai dapat menyebabkan banjir di seluruh Florida Keys dan Semenanjung Florida.

Otoritas di Florida Keys memperingatkan orang-orang di seluruh negara bagian agar bersiap menghadapi badai dengan menyiapkan persediaan makanan, air, bahan bakar, baterai, dan obat-obatan. Gubernur Florida Keys Ron DeSantis telah mengumumkan keadaan darurat di 67 negara bagian.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Badai Fiona Menyapu Kepulauan Turks dan Caicos

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.