Pelajar dan Pekerja Indonesia Keluhkan Sulitnya Masuk Malaysia

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 26 September 2022 13:00 WIB

Suasana para pegawai Command Center Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Kantor Pusat BP2MI, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. Command Center BP2MI yang merupakan pusat data para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri, mulai dari detail pekerjaan hingga tempat tinggal di daerah asal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelajar dan pekerja migran Indonesia mempertanyakan sulitnya mendapatkan entry permit untuk dapat masuk ke Malaysia khususnya setelah Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau pembatasan di negara tersebut dicabut.

Hal tersebut mereka sampaikan dalam sesi webinar Sosialisasi Keimigrasian seri II yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang secara hibrida dari Kedah, Malaysia, Minggu, 25 September 2022.

Mereka juga banyak menanyakan persoalan prosedur pernikahan dengan warga negara asing, hingga isu-isu ketenagakerjaan terkait hak dan kewajiban majikan atau perusahaan tempat mereka bekerja.

Konsul Jenderal Republik Indonesia Penang Bambang Suharto mengatakan, bagi masyarakat Indonesia, Malaysia merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi pekerja migran maupun pelajar. Dalam dasawarsa terakhir, Malaysia juga menjadi tujuan favorit untuk wisata medis atau medical tourism.

Khusus terkait pekerja migran dan pelajar Indonesia, ia mengatakan isu-isu keimigrasian yang dinamis selama masa pandemi Covid-19 memang memberikan tantangan tersendiri.

Bagi pekerja migran dan pelajar, situasi pandemi tidak memberikan keleluasaan melakukan perlintasan dua negara. Selama masa PKP atau pembatasan banyak pekerja migran dan pelajar Indonesia tidak dapat masuk kembali ke Malaysia untuk beraktivitas, ujar Bambang.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan memang jumlah sektor pekerjaan dan sektor pendidikan secara langsung dihentikan selama masa PKP tersebut, karena tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan apabila mereka berada di Malaysia saat itu.

Dinamika isu-isu keimigrasian dan kebijakan di Malaysia, menurut dia, menjadi informasi berharga bagi kelompok pekerja migran dan pelajar, serta bagi jajarannya di KJRP Penang.

“Kami juga terus memantau perkembangan isu dan kebijakan keimigrasian tersebut serta protokol kesehatan yang diberlakukan untuk kemudian disampaikan kepada masyarakat Indonesia di wilayah kerja kami,” kata Bambang.

Pada saat pandemi sudah mulai mereda dan perubahan status menjadi endemi, ia mengatakan jajarannya perlu memperoleh informasi terbaru mengenai kebijakan keimigrasian di Malaysia.

“Situasi Covid-19 mempengaruhi semua aspek kehidupan kita. Tidak dapat dipungkiri, kita stres dan beban mental bagi kita dalam menghadapinya,” ujar dia.

Terbatasnya pekerjaan bagi PMI dan kuliah daring yang harus dijalani pelajar memberikan tantangan tersendiri. “Dalam kesempatan ini kami undang pakar pendidikan dari UGM yang punya pengalaman menempuh pendidikan di luar negeri,” katanya.

KJRI Penang telah melaksanakan dua seri kegiatan webinar yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta luring dan 150 peserta daring dari kelompok pekerja migran dan pelajar Indonesia serta pemerhati keimigrasian di Indonesia.

Berita terkait

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

1 jam lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

4 jam lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

8 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

13 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

1 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya