Ramal Kematian Ratu Elizabeth II dengan Tepat, Penjualan Buku Nostradamus Meroket

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 September 2022 08:30 WIB

Posisi Royal Rota di luar Queen Elizabeth II Centre, di seberang pintu masuk Westminster Abbey, 19 September 2022, di sepanjang rute perjalanan peti mati Ratu Elizabeth dari Istana Westminster (Gedung Parlemen) ke Westminster Abbey untuk Pemakaman Negara. Marc Aspland/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan buku tentang peramal Nostradamus meroket sejak Ratu Elizabeth II mangkat. Seperti dilansir Daily Mail Ahad, hal ini karena peramal asal Prancis itu disebut meramalkan kematian sang Ratu secara tepat lebih dari 450 tahun yang lalu.

Sejak kematian Ratu pada 8 September, penjualan buku Nostradamus Mario Reading: Nubuat Lengkap untuk Masa Depan, telah meningkat secara dramatis. Dalam buku tersebut, yang pertama kali diterbitkan pada 2006, Reading menafsirkan satu syair sebagai 'Ratu Elizabeth II akan meninggal, sekitar 22, pada usia sekitar 96'.

Pada minggu sebelum kematian Ratu, buku itu hanya terjual lima eksemplar. Namun, 17 September lalu hampir 8.000 eksemplar buku telah terjual. Hal ini mendorongnya ke puncak tangga penjualan buku pekan lalu.

Popularitas yang meningkat diperkirakan terjadi sejak ramalan tentang kematian Ratu viral di media sosial.

Nostradamus sebelumnya dipuji karena meramalkan Kebakaran Besar London, kebangkitan Hitler ke tampuk kekuasaan, dan perang yang melanda Eropa.

Advertising
Advertising

Sebelum kematian Ratu, ada anggapan bahwa Nostradamus bahkan telah meramalkan perang di Ukraina, dengan saran yang samar-samar bahwa Prancis bahkan mungkin menghadapi ancaman dari timur.

Namun, pakar Nostradamus, Bobby Shailer, mengatakan bahwa ramalan itu bisa merujuk pada perang dunia ketiga yang bisa terjadi dalam 'beberapa tahun ke depan'.

Sebagian besar ramalan terkandung dalam bukunya yang terkenal Les Prophéties, yang berisi 942 ramalan dalam bentuk kuatrain. Digambarkan sebagai 'Nabi Kiamat', peramal dan dokter Prancis ini terinspirasi oleh teks-teks alkitabiah dan pengalamannya sendiri tentang wabah, dengan ramalannya berfokus pada kelaparan dan kesedihan.

Lebih dari 400 tahun setelah Nostradamus menerbitkan bukunya, karyanya tetap populer karena ramalannya sepenuhnya terbuka untuk interpretasi.

Baca juga: Istana Buckingham Publikasi Foto Kuburan Ratu Elizabeth II

DAILY MAIL

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

4 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

25 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

25 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

32 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

34 hari lalu

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

41 hari lalu

PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.

PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.

Baca Selengkapnya