Geger Rumor Presiden Cina Xi Jinping Dikudeta

Reporter

Tempo.co

Minggu, 25 September 2022 12:30 WIB

Presiden Xi Jinping saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond di Bandara Heathrow, London, 19 Oktober 2015. Lawatan itu merupakan kelanjutan dari perjalanan Menteri Keuangan Inggris George Osborne ke Tiongkok bulan lalu. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Cina Xi Jinping menjadi salah satu trending topik di Twitter di tengah gonjang-ganjing sejumlah laporan yang tidak berdasar kalau dia berada di berstatus tahanan rumah dan kondisi Cina yang sedang mengalami kudeta militer.

Xi dan tagar #ChinaCoup, trending di Twitter stelah puluhan ribu orang menyebarkan tagar itu untuk mengkonfirmasi rumor-rumor tersebut, yang menyebut Presiden Xi ditahan dan didongkel oleh Angkatan Bersenjata Cina.

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj

Advertising
Advertising

Spekualasi ini belum dibahas oleh sumber-sumber yang bereputasi baik. Desas-desus Xi dikudeta terjadi di tengah tak adanya pesawat yang terbang di wilayah langit Ibu Kota Beijing pada Sabtu, 24 September 2022. Sejumlah laporan yang belum terverifikasi, juga menyebut operasional kereta dan bus sudah dibatalkan.

Website bandara utama di Beijing tidak memperlihatkan penerbangan keluar dari Ibu Kota Cina tersebut, namun banyak penerbangan yang masih sesuai jadwal atau sudah mendarat. Ada sejumlah laporan kalau penerbangan dibatalkan karena adanya latihan militer.

Sebuah rekaman video yang tersebar di Twitter memperlihatkan kendaraan militer berparade sepanjang 80 kilometer menuju Ibu Kota Beijing di tengah ramainya dugaan kudeta militer pada 22 September 2022.

Rumor Xi dikudeta militer mulanya dicetuskan oleh politikus India Subramanian Swamy, yang menulis di Twitter pada 10 juta followers-nya pada Sabtu, 24 September 2022, bahwa ada rumor baru yang harus dicari tahu.

“Apakah Xi Jinping berada dalam tahanan rumah di Beijing? Ketika Xi berada di Samarkand belum lama ini, para pemimpin di Partai Komunis Cina seharusnya sudah mencopot Xi dari jabatan penanggung jawab Angkatan Darat. Lalu, dia dikenai tahanan rumah sehingga rumor itu muncul,” tulis Swamy di Twtter.

Xi, 69 tahun, menjabat sebagai orang nomor satu di Cina sejak 2013. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Presiden Cina periode 2008 – 2013.

Sumber: newsweek.com

Baca juga: Ratu Elizabeth II Bertanya Soal Putin dan Xi Jinping saat Bertemu Biden Tahun Lalu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

9 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

14 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

15 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

19 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

22 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

2 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya