Australia: China Punya Kekuatan Besar Bantu Akhiri Perang Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 24 September 2022 17:07 WIB

Menlu Australia Penny Wong dan Menlu China Wang Yi di Bali, 8 Juli 2022. (Dok. Kedubes Australia Jakarta)

TEMPO.CO, Jakarta - Australia minta China menggunakan pengaruhnya sebagai kekuatan besar untuk membantu mengakhiri perang di Ukraina. "China adalah kekuatan besar," kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong setelah bertemu Menlu China, Wang Yi, di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Kamis, 22 September 2022.

"Kami mendorong China sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB dengan tanggung jawab khusus untuk menegakkan hak istimewa PBB dan menggunakan pengaruhnya untuk mengakhiri perang," kata Wong.

Ia juga mengatakan invasi Rusia ke Ukraina adalah ilegal dan ancaman Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir "tidak terpikirkan dan tidak bertanggung jawab".

Wong mengatakan dia mengangkat masalah jurnalis Australia Cheng Lei dan blogger Yang Hengjun, yang ditahan di China dan menghadapi tuduhan spionase.

Pertemuan itu merupakan yang kedua dari dua diplomat dalam tiga bulan, terjadi saat pemerintah Partai Buruh Australia yang baru-baru ini terpilih berusaha untuk membangun kembali hubungan setelah kemerosotan tajam selama masa pemerintahan konservatif sebelumnya.

Advertising
Advertising

Wong mengatakan, Australia mencoba untuk mencapai hubungan yang stabil dengan China meskipun terdapat perbedaan, terutama dalam hal perdagangan.

Hubungan Australia dengan mitra dagang terbesarnya berada pada titik terendah setelah perselisihan mengenai sejumlah masalah, termasuk asal-usul pandemi Covid-19, perdagangan, dan tuduhan Australia atas campur tangan China.

"Saya pikir ini adalah jalan panjang di mana banyak langkah harus diambil oleh kedua belah pihak untuk hubungan yang lebih stabil," kata Wong. “Dari segi isu perbedaan, jelas yang pertama di antaranya adalah isu pemblokiran perdagangan, dan itu isu yang saya fokuskan sejak awal.”

Kementerian Luar Negeri China menyatakan, dalam pertemuan itu, Wang Yi, menekankan pentingnya hubungan bilateral yang stabil, lebih tangguh dan tidak rentan terhadap insiden mengingat 50 tahun hubungan diplomatik mereka.

“China bersedia untuk menyelesaikan perbedaan tersebut dengan sebaik-baiknya dan mendukung perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabi,” kata Wang Yi.

REUTERS | NESA AQILA

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

5 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

6 jam lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

17 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

19 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya