Kritik Presiden Prancis Macron, Mantan Sekjen NATO: Terlalu Lemah terhadap Putin!

Reporter

magang_merdeka

Sabtu, 24 September 2022 13:00 WIB

Anders Fogh Rasmussen. AP/Virginia Mayo

TEMPO.CO, Jakarta -Upaya diplomatik oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menanggapi perang di Ukraina adalah kegagalan dan ‘sangat berbahaya’ bagi Kyiv. Hal ini diungkapkan Anders Fogh Rasmussen, mantan Sekretaris Jenderal NATO, dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Jumat, 23 September 2022.

"Itu tidak berhasil," kata Rasmussen, mantan Perdana Menteri Denmark yang merupakan salah satu diplomat paling senior di dunia, sampai dia meninggalkan aliansi pertahanan transatlantik pada 2014, kepada majalah Prancis Le Point.

Komentarnya muncul setelah kritikan, terutama di Eropa timur, tentang bagaimana Macron menjaga hubungan terbuka dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan panggilan telepon secara langsung. Komunikasi tetap terjadi bahkan setelah invasi ke Ukraina dan Putin telah memperingatkan agar tidak 'mempermalukan' Rusia.

"Macron mengejutkan kami pada awal krisis atas pernyataannya yang unik dan kritis bahwa Putin tidak boleh dipermalukan dan menawarkan jalan keluar. Pernyataan seperti itu adalah bencana dan sangat berbahaya,” ujarnya.

Kantor kepresidenan Prancis tidak segera memberikan respon atas hal tersebut. Namun, selebaran Rasmussen datang pada saat Macron mengkalibrasi ulang pesannya dan menyerang Moskow dengan nada yang lebih tegas.

Advertising
Advertising

Rasmussen tidak yakin. "Dia telah melemahkan kohesi internasional, dan saya pikir dia sekarang menyesali ini dan mencoba untuk mendapatkan kembali inisiatif", katanya dalam wawancara.

Dalam pidato yang disampaikan di Majelis Umum PBB, Macron menegaskan kembali keyakinannya bahwa para pemimpin dunia perlu terus berkomunikasi dengan Rusia, menambahkan bahwa ia akan kembali berbicara dengan Putin dalam beberapa hari mendatang untuk mengatasi situasi keselamatan yang terkait dengan reaktor nuklir yang terletak di zona perang Ukraina.

Namun menurut pengamat, terdapat perubahan nada pada pidato Macron, di mana ia menuduh Rusia sebagai imperialisme modern dan mendesak negara-negara berkembang untuk berpihak pada Moskow.

Macron menyatakan bahwa pembicaraan damai hanya dapat berhasil jika "kedaulatan Ukraina dihormati, wilayahnya dibebaskan, dan keamanannya dilindungi."

“Rusia sekarang harus memahami bahwa mereka tidak dapat memaksakan kehendaknya dengan cara militer”, kata Macron.

Baca juga: Putin dan Macron Adu Mulut soal PLTN Zaporizhzhia

REUTERS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

19 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

2 hari lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

2 hari lalu

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

3 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya