Ribuan Pria Rusia Melarikan Diri dari Wajib Militer Putin

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 September 2022 11:05 WIB

Antrean mobil terlihat di pos pemeriksaan Zemo Larsi/Verkhny Lars di perbatasan Rusia-Georgia, 21 September 2022. Aksi menentang mobilisasi militer terjadi di sejumlah kota-kota besar, yang berakhir dengan penangkapan demonstran oleh polisi. Layanan/Handout Georgia RFE/RL melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pria Rusia berusia wajib militer beramai-ramai melarikan diri dari negara mereka pada Jumat. Seperti dilansir Sky News Sabtu 24 September 2022, mereka memenuhi pesawat dan menyebabkan kemacetan lalu lintas di penyeberangan perbatasan dengan sejumlah negara tetangga.

Layanan peta daring Rusia Yandex Maps menyatakan antrean terjadi sepanjang 10 kilometer terbentuk di jalan menuju perbatasan selatan dengan Georgia. Antrean mobil begitu panjang di perbatasan dengan Kazakhstan menyebabkan sejumlah orang meninggalkan kendaraan mereka dan memilih berjalan kaki.

Lusinan penerbangan dari Rusia dengan tiket yang dijual dengan harga setinggi langit membawa para ribuan pria ke tujuan internasional seperti Turki, Armenia, Azerbaijan, dan Serbia. Negara-negara tersebut tidak memerlukan visa bagi orang Rusia yang ingin berkunjung.

Yevgeny adalah salah seorang warga Rusia yang mencapai Turki. Pria berusia 41 tahun yang mendarat di Istanbul itu berencana untuk memulai hidup baru di Israel.

"Saya menentang perang ini, dan saya tidak akan menjadi bagian darinya. Aku tidak akan menjadi seorang pembunuh. Saya tidak akan membunuh orang," kata pria yang menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Advertising
Advertising

Yevgeny melarikan diri setelah Putin mengumumkan panggilan militer parsial pada Rabu. Jumlah total cadangan militer yang akan terlibat bisa mencapai 300 ribu orang hingga satu juta orang.

Sementara Max, 21 tahun, mengatakan dia bepergian melalui Finlandia untuk mengunjungi kerabat di Jerman.

Berbicara dari titik penyeberangan di Vaalimaa, di mana antrian lebih panjang dari biasanya, dia berkata kepada Reuters, "Secara teknis saya seorang mahasiswa jadi saya tidak perlu takut direkrut. Namun, kami telah melihat bahwa segala sesuatunya berubah sangat cepat jadi saya berasumsi ada peluang. Saya hanya ingin aman."

Selain memilih beberapa negara yang tidak memiliki keterikatan erat dengan Rusia, beberapa pria melarikan diri ke Belarusia, sekutu dekat Rusia. Keputusan itu pun membawa risiko.

Surat kabar independen tertua di Belarus Nasha Niva melaporkan, dinas keamanan Belarusia diperintahkan untuk melacak orang-orang Rusia yang melarikan diri dari wajib militer. Mereka yang menemukan mereka di hotel dan apartemen sewaan harus melaporkannya kepada pihak berwenang Rusia.

Sedangkan pihak berwenang Rusia mencoba menenangkan publik yang cemas tentang rancangan tersebut. Legislator memperkenalkan Rancangan Undang-Undang yang akan menangguhkan atau mengurangi pembayaran pinjaman bagi dipanggil untuk bertugas.

Peserta wajib militer akan memiliki status yang sama dengan tentara profesional dan dibayar sama. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, banyak orang yang bekerja di bidang teknologi tinggi, komunikasi, atau keuangan akan dibebaskan dari tugas tersebut.

Baca juga: Ahli IT, Bankir dan Jurnalis Rusia Tidak Wajib Perang ke Ukraina, Ini Sebabnya

SKY NEWS | REUTERS

Berita terkait

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

14 menit lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

7 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

10 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

11 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

20 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

1 hari lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya