Top 3 Dunia: Wartawati CNN Tolak Pakai Hijab sampai Bantuan untuk Ukraina
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Sabtu, 24 September 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Jumat, 23 September 2022, dibuka dengan kabar tentang jurnalis CNN yang menolak memakai jilbab saat mewawncarai Presiden Iran Ebrahim Raisi. Akibatnya Erasi kemudian membatalkan wawancara itu.
Berita terpopuler lain masih dari Iran, tentang tewasnya 17 orang demonstran ketika berunjuk rasa menuntut pengusutan kematian Mahsa Amini yang meninggal setelah ditangkap polisi karena melanggar ketentuan wajib jilbab.
Tak kalah menarik adalah Presiden AS Joe Biden dan PM Inggris Liz Truss bertekat untuk melanjutkan pemberian bantuan pada Ukraina untuk menghadapi agresi Rusia.
Jurnalis CNN Tolak Pakai Jilbab, Presiden Iran Batalkan Wawancara
Presiden Iran Ebrahim Raisi membatalkan wawancara dengan koresponden senior CNN Christiane Amanpour setelah sang jurnalis menolak mengenakan jilbab atas permintaannya.
Seperti dilansir ABC News Jumat 23 September 2022, dalam serangkaian tweet, kepala pembawa berita internasional CNN itu mengatakan dia telah dijadwalkan untuk bertemu Raisi di sela-sela Sidang Umum PBB.
Ia berencana menanyakan berbagai topik, termasuk pecahnya protes di Iran setelah peristiwa kematian Mahsa Amini (22) dalam tahanan. Ia ditangkap dan dipukuli oleh “polisi moral” karena melanggar undang-undang jilbab.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
Demo Iran: 17 Orang Tewas, Presiden Raisi Ancam Demonstran
Korban tewas dalam demo Iran terkait kematian seorang wanita muda, Mahsa Amini, terus bertambah. Hingga Kamis, tercatat 17 orang tewas dalam demonstrasi 6 malam berturut-turut itu. "Tujuh belas orang, termasuk demonstran dan polisi, telah kehilangan nyawa mereka dalam peristiwa beberapa hari terakhir," televisi pemerintah melaporkan tanpa memberikan rincian, seperti dilansir Reuters.
Korban resmi sebelumnya adalah 7 pengunjuk rasa dan 4 anggota pasukan keamanan tewas. Kantor berita Iran melaporkan 3 paramiliter yang dikerahkan untuk menghadapi para perusuh ditembak mati atau ditikam di kota Tabriz, di provinsi Azerbaijan Timur, Qazvin, di provinsi dengan nama yang sama, dan Mashhad, di provinsi Razavi Khorasan.
Seorang anggota pasukan keamanan juga tewas pada Selasa selama protes di Shiraz, provinsi Fars, kata badan-badan itu. Para pejabat membantah pasukan keamanan terlibat dalam kematian para pengunjuk rasa.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
Liz Truss dan Joe Biden Sepakat Terus Bantu Ukraina
Perdana Menteri Inggris Liz Truss dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu, 21 September 2022, sepakat untuk melanjutkan dukungan ekonomi dan militer mereka ke Ukraina. Truss dan Biden satu suara dalam menanggapi tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang baru saja mengumumkan mobilisasi militer parsial untuk mendongkrak invasinya ke Ukraina.
Juru Bicara Liz Truss, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan selama pertemuan yang berlangsung di sela Sidang Umum PBB di New York, kedua pemimpin itu menekankan perlunya mengakhiri ketergantungan berlebihan pada negara-negara otoriter dalam hal energi, teknologi, dan rantai pasokan manufaktur.
"Mereka sepakat untuk melipatgandakan upaya bilateral dalam mengurangi ketergantungan energi pada Rusia, dan untuk meningkatkan jumlah energi terbarukan dan bentuk lain yang mengalir dari negara-negara demokratis," kata juru bicara Truss tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 22 September 2022.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini