Raja Charles III Berencana Revisi Undang-Undang

Reporter

magang_merdeka

Rabu, 21 September 2022 16:00 WIB

Raja Inggris Charles III berbicara selama Dewan Aksesi di Istana St James, di mana ia secara resmi menyatakan raja baru Inggris, setelah kematian Ratu Elizabeth II, di London, Inggris 10 September 2022. Raja Charles III secara resmi akan dinobatkan sebagai pengganti Ratu Elizabeth III. Victoria Jones/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III sedang mempertimbangkan untuk menulis ulang undang-undang wilayah yang berusia 85 tahun. Jika benar dilakukan, maka itu dapat berdampak pada Pangeran Andrew dan Pangeran Harry yang mungkin saja akan kehilangan ‘status pengganti’ mereka sebagai penasihat negara.

Di bawah aturan saat ini, kedua pangeran tersebut dan Putri Beatrice dapat dipanggil sebagai penasihat negara untuk sementara mewakili Raja Charles III jika dia tidak dapat menjalankan tugas resmi karena sakit atau sebab lain. Menurut Undang-Undang wilayah tahun 1937, penasehat negara adalah istri/suami si penguasa dan empat orang berikutnya dalam garis keturunan si penguasa yang berusia di atas 21 tahun.

Akan tetapi dilansir dari Telegraph, Raja Charles III dilaporkan mempertimbangkan untuk menulis ulang undang-undang untuk mencegah bangsawan yang tidak bekerja menjadi penasihat negara. Langkah itu akan membuat Andrew, Harry dan Beatrice tidak dapat memenuhi syarat untuk peran itu.

Advertising
Advertising

Raja Charles III menyapa warga yang mengantre untuk memberikan penghormatan kepada Ratu Inggris Elizabeth di London, Inggris, 17 September 2022. REUTERS/Tom Nicholson

Perubahan garis suksesi sejak kematian Ratu Elizabeth II berarti Camilla sebagai Permaisuri baru, Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, dan Putri Beatrice yang baru ditambahkan, merupakan penasihat negara saat ini.

Andrew, yang bergelar Duke of York, bukan lagi bangsawan yang bekerja untuk kerajaan, setelah mundur dari tugas publik pada November 2019. Dia tersangkut kasus setelah muncul reaksi terhadap persahabatannya dengan terpidana pedofil Jeffrey Epstein. Sejak kematian ibunya minggu lalu, ada pengawasan baru atas statusnya sebagai penasihat negara.

Ketakutan Ratu terhadap Covid-19 pada Februari menyalakan kembali perdebatan pada saat suaminya Pangeran Philip memegang peran bersama dengan Charles, William, Harry dan Andrew. Pada saat itu, Charles juga tertular Covid-19, William sedang berada di Dubai, Andrew telah mundur secara permanen dari kehidupan kerajaan saat dia berjuang melawan kasus pelecehan seksual sipil, dan Harry tinggal di Amerika setelah keluar dari jabatan senior di Kerajaan Inggris.

Penasihat negara diberi wewenang untuk melaksanakan sebagian besar tugas resmi Penguasa, misalnya menghadiri pertemuan Dewan Penasihat, rutin menandatangani dokumen, dan menerima kredensial duta besar baru untuk Inggris.

Raja Charles III dan Pangeran William menggantikan Ratu Elizabeth pada Mei 2022 untuk membuka sesi parlemen baru ketika Ratu tidak dapat melakukannya karena masalah mobilitas. Namun, ada sejumlah fungsi konstitusional inti yang tidak boleh didelegasikan.

Contohnya, urusan Persemakmuran dan pembubaran parlemen, kecuali atas instruksi tegas dari Penguasa (Raja / Ratu Inggris). Fungsi konstitusional yang juga tidak bisa didelegasikan adalah pembentukan rekan sejawat dan pengesahan perdana menteri.

INDEPENDENT | NESA AQILA

Baca juga: Putri Anne Pakai Blazer dari Pemakaman Putri Diana 25 Tahun Silam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

12 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

15 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

1 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

2 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

3 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya