Raja Charles III Hadapi Dua Masalah Terbesar Kerajaan Inggris, Termasuk Kolonialisme

Kamis, 15 September 2022 18:36 WIB

Lord Speaker John McFall berjalan di samping Raja Inggris Charles saat ia mengunjungi parlemen di Westminster, setelah kematian Ratu Inggris Elizabeth, di London, Inggris, 12 September 2022. REUTERS/John Sibley/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Ratu Elizabeth II kini disemayamkan di Westminster Hall, London, Inggris, Kamis, 15 September. Masyarakat dapat memberikan penghormatan terakhir kepada Sang Ratu sebelum dia dimakamkan pada Senin, 19 September nanti.

Setelah kematian Ratu Elizabeth pada 8 September lalu, Pangeran Charles naik takhta melanjutkan kekuasaan ibunya sebagai Raja Charles III. Elizabeth meninggal dunia setelah 70 tahun menjadi ratu, masa kekuasaan terlama dalam sejarah Kerajaan Inggris. Selama tujuh dekade tersebut, Elizabeth menjadi kepala negara Inggris di bawah 15 perdana menteri dan 15 negara Persemakmuran.

Situasi yang dihadapi Charles kini berbeda dari masa Elizabeth. Kejayaan monarki Inggris mulai luntur, sering dikritik, dan Persemakmuran dipertanyakan. Berdasarkan survei Ipsos, konsultan multinasional berbasis di Prancis, pada akhir Agustus lalu, 70 persen responden warga Inggris memandang negerinya mengalami penurunan. Dukungan warga terhadap sistem monarki juga terus menurun, sementara dukungan terhadap penghapusan monarki dan pemilihan umum kepala negara.

Charles juga menghadapi tekanan yang semakin besar dari negara anggota Persemakmuran, asosiasi negara berdaulat yang bersetia kepada Ratu Inggris. Banyak kelompok masyarakat di negara tersebut yang menggugat posisi Raja Inggris, yang berkuasa di negara mereka melalui Gubernur Jenderal yang ditunjuk Inggris.

Sistem Persemakmuran dianggap keberlanjutan dari kolonialisme Inggris di negara bekas jajahannya. “Dengan atau tanpa Ratu Elizabeth II, monarki Inggris akan tetap berlangsung sebagaimana adanya," kata Kamal Ahamada, alumnus pascasarjana di bidang studi pascakolonial dan etnis di Birkbeck, University of London, kepada Majalah Tempo pada Sabtu, 10 September lalu.

Advertising
Advertising

Apa saja masalah yang kini dihadapi Raja Charles? Bagaimana sentimen masyarakat Inggris terhadap kepemimpinannya? Benarkah monarki tak akan campur tangan dalam urusan pemerintahan Inggris?

Simak artikel selengkapnya di Majalah Tempo: Setelah Ratu Mangkat

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

9 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

11 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

40 hari lalu

194 Tahun Lalu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ini Kilas Peristiwanya

Pangeran Diponegoro ketika itu bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya yang tersisa dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

41 hari lalu

Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

42 hari lalu

Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

44 hari lalu

Raja Charles III Disebut Frustrasi Berjuang Melawan Kanker

Peter Phillips, keponakan Raja Charles III menjelaskan, pamannya merasa frustrasi menjalani perawatan melawan kanker.

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

46 hari lalu

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca Selengkapnya

Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

46 hari lalu

Akhiri Spekulasi, Kate Middleton Ungkap Tengah Jalani Kemoterapi Melawan Kanker

Kate Middleton menjelaskan, saat menjalani operasi pada Januari lalu, ditemukan sel kanker di tubuhnya dan kini tengah menjalani kemoterapi.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

48 hari lalu

Ombudsman Sebut Pemindahan Ibu Kota ke IKN sebagai Semangat Anti Kolonialisme

IKN mestinya tidak dijadikan kota multifungsi seperti Jakarta.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

49 hari lalu

Raja Charles III Disebut Meninggal oleh Media Rusia, Kedubes Inggris Buka Suara

Sejumlah media terkemuka Rusia menuliskan bahwa Raja Charles III telah meninggal karena kanker. Berita itu membuat Kedubes Inggris turun tangan.

Baca Selengkapnya