Anak Perempuan Fidel Castro: Pertahankan Embargo di Kuba

Reporter

Editor

Jumat, 6 Maret 2009 08:51 WIB

TEMPO Interaktif, Cottleville, Missouri:Anak perempuan Fidel Castro, Alina Fernandez mengatakan Washington harus mempertahankan embargo ekonomi terhadap Kuba hingga Havana melakukan sesuatu yang siginifikan seperti membebaskan para tahanan politik.

Alina, yang selalu menjadi pengkritik utama Fidel, terbang dari Kuba dengan passport palsu Spanyol pada 1993 dan kini menjadui pemandu acara bincang-bincang radio di Miami.

“Jika mereka ingin mencabut embargo seharusnya diberlakukan pra kondisi terlebih dulu,” kata Alina, Jumat (6/3).

Alina mengaku ia ia menghormati pamannya, Raul Castro, 77 tahun, yang mengambilalih kekuasaan di Kuba tahun lalu dari Fidel, sebagai pria yang lebih praktis namun kurang ideolog seperti ayahnya. Namun anak Fidel dari hubungan gelap dengan Natalia Revuelta itu menyatakan tidak ada perubahan yang fundamental sejauh ini di negara yang terkenal represif tersebut sejak pamannya mengambilalih kekuasaan.

Alina tidak pernah dekat dengan Fidel. Ia hanya mengingat mantan pemimpin Kuba itu kerap mendatangi ibunya pada malam hari ketika ia berusia 10 tahun.

UPI | BAGUS WIJANARKO






Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya