Ukraina Tembak Jatuh Drone Iran yang Digunakan Rusia

Rabu, 14 September 2022 17:41 WIB

Tentara Ukraina bersiap untuk mengangkut tank Rusia di wilayah Kharkiv, 11 September 2022. Seorang pejabat Rusia di wilayah Kharkiv mengatakan pasukan Kyiv melebihi jumlah pasukan Rusia dan pro-Rusia sebanyak delapan kali selama serangan balasan kilat. Press service of the Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Ukraina pada Selasa, 13 September 2022, mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak atau drone buatan Iran. Rusia disebut menggunakan drone saat serangan balasan mereka terhadap pasukan Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.

Drone Shahed-136 bersayap delta dijatuhkan di dekat kota Kupiansk saat pasukan Rusia mundur menuju perbatasan. Pesawat tanpa awak itu gagal meledak sesuai setelan awal.

Berdasarkan keterangan Intelijen Inggris yang dibagikan melalui Twitter Kementerian Pertahanan pada Rabu, 14 September 2022, drone Iran itu baru pertama kali digunakan oleh Rusia. Kementerian menambahkan bahwa Rusia diproyeksikan menerima persenjataan dari Iran dan Korea Utara sebab persediaannya semakin menipis. Iran sebelumnya membantah laporan intelijen Amerika Serikat pada Juli yang menyebut pihaknya berencana mengirim ratusan drone pembawa bom ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina.

Shahed-136 adalah drone dengan serangan satu arah yang diklaim memiliki jangkauan 2.500 kilometer. Iran memiliki beberapa versi drone Shahed yang memiliki jangkauan sekitar 2.000 kilometer.

Sistem serupa buatan Iran kemungkinan telah digunakan dalam serangan di Timur Tengah, termasuk terhadap kapal tanker minyak Mercer Street pada Juli 2021. Arab News menulis, senjata ini juga digunakan oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Advertising
Advertising

Para ahli menyebut drone pembawa bom seperti itu sebagai amunisi liar. Mereka terbang ke tujuan yang telah diprogram sebelum lepas landas dan meledak baik di udara di atas target atau saat tumbukan.

Iran semakin dekat dengan Rusia karena menghadapi sanksi ekonomi Amerika Serikat atas runtuhnya kesepakatan program nuklir Teheran pada 2018. Negosiasi untuk menghidupkan kembali kesepakatan menemui jalan buntu.

Ukraina dan Iran juga memiliki hubungan yang tegang, setelah Pengawal Revolusi menembak jatuh sebuah jet penumpang Ukraina pada 2020. Peristiwa itu menewaskan semua 176 penumpang di dalamnya. Di medan perang pada Selasa, Ukraina mengusir pasukan Rusia lebih jauh ke timur laut dan bersumpah untuk membebaskan semua wilayahnya.

Sejak Moskow meninggalkan benteng Kharkiv pada Sabtu, pasukan Ukraina telah merebut kembali lusinan kota dalam perubahan momentum medan pertempuran yang menakjubkan. Manuver baru Kyiv dianggap berhasil memberikan kekalahan terburuk Rusia sejak hari-hari awal perang.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar mengatakan 150.000 orang telah dibebaskan dari kekuasaan Rusia di daerah itu. "Tujuannya adalah untuk membebaskan wilayah Kharkiv dan sekitarnya - semua wilayah yang diduduki oleh Federasi Rusia," katanya.

Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan Barat harus mempercepat pengiriman sistem senjata, dan mendesak sekutu Ukraina untuk memperkuat kerja sama untuk mengalahkan teror Rusia. Negara-negara Barat sejauh ini telah memberi Ukraina miliaran dolar senjata yang menurut Kyiv telah membantu membatasi keuntungan teritorial Moskow. Pasukan Rusia menguasai sekitar seperlima negara di selatan dan timur, tetapi Ukraina sekarang melakukan ofensif di kedua wilayah tersebut.

Baca: 84 Pejabat Rusia Teken Petisi Minta Putin Mundur dan Tuduh Berkhianat

REUTERS | TWITTER | ARAB NEWS

Berita terkait

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 jam lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

6 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

7 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

16 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

4 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya