82 Tahun Lalu, Istana Buckingham Dibombardir Bom Jerman

Rabu, 14 September 2022 09:40 WIB

Aktor Rowan Atkinson, berpose dalam perayaan ulang tahun ke-25 karakter Mr Bean di depan Istana Buckingham, London, 4 September 2015. Jonathan Short/Invision/AP

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Buckingham yang mewah merupakan kediaman resmi pemerintah kerajaan Inggris di London sejak 1837 dan kini juga merupakan markas administrasi monarki. Namun ternyata istana megah ini pernah dibom oleh Jerma 82 tahun lalu, tepatnya pada 13 September 1940.

Perang dunia yang berlangsung dari1939 hingga 1945 itu tak hanya mempengaruhi warga biasa, namun juga kerajaan Inggris. Istana Buckingham selama perang dunia ini telah diserang beberapa kali.

Istana Buckingham Dibom Tentara Jerman

Dilansir dari independent.co.uk, pada 9 September 1940 sebuah bom seberat 50 kilogram jatuh di halaman istana, namun tidak meledak. Tak menyerah, beberapa hari setelahnya pada 13 September 1940, seorang perampok Jerman menjatuhkan lima bom, dua di antara bom tersebut meledak di segi empat bagian dalam istana di mana saat itu raja George VI dan Ratu Elizabeth berada di kediaman.

Bom ketiga menghantam kapel kerajaan di sayap Selatan istana dan bom keempat dijatuhkan di halaman depan. Sedangkan bom terakhir jatuh di dekat memorial Ratu Victoria. Tentu 5 bom tersebut membuat istana porak-poranda dan jendela-jendela hancur.

Serangan tersebut membuat tiga pekerja istana terluka, namun Raja George dan Ratu berhasil melarikan diri tanpa cedera. Raja dan Ratu disarankan oleh Kantor Luar Negeri untuk segera meninggalkan negara itu. Namun mereka menolak dengan teguh dan menunjukkan keberanian dan komitmen terhadap Inggris.

Advertising
Advertising

Disarikan dari royal.uk, sebuah surat yang ditulis oleh Ratu Elizabeth Ibu Suri kepada Ratu Mary menceritakan momen pengeboman tersebut.

Keluarga kerajaan dan pekerja mendengar suara bising pesawat dengan kecepatan tinggi dan disusul dengan bom dijatuhkan. Semuanya terjadi begitu cepat, mereka hanya saling memandang dengan bodohnya, lalu tiba-tiba bom tersebut meledak dengan dahsyat di segi empat istana.

"Saya melihat kepulan besar asap dan tanah terlempar ke udara. Kemudian kami semua merunduk dengan cepat lalu terjadi ledakan hebat lainnya. Sangat mengherankan insting seseorang bekerja pada saat-saat bahaya besar itu. Karena tanpa berpikir, kami segera menjauh dari jendela. Semua orang tetap sangat tenang, dan kami pergi ke tempat penampungan," tulisnya dalam surat tersebut.

Dikutip dari britishheritage.com, ia menyatakan kepada rakyatnya "Anak-anak tidak akan pergi kecuali saya pergi. Saya tidak akan pergi kecuali ayah mereka pergi, dan Raja tidak akan meninggalkan negara dalam keadaan apa pun, apa pun," kata sang ratu.

Beberapa hari setelah itu, bom beberapa kali kembali menghantam Istana Buckingham, namun keluarga kerajaan bersikeras tetap tinggal. Mengetahui fakta bahwa keluarga kerajaan secara terbuka bersikeras untuk tetap tinggal, Istana Buckingham menjadi target yang menggoda untuk serangan-serangan lain dari Jerman. Namun usaha mereka tidak berhasil. Terlepas dari sejumlah besar upaya yang dilakukan, Istana Buckingham yang diserang hanya memiliki kerusakan yang relatif sedikit.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Berduka Istana Buckingham Dipenuhi Buket Bunga Pasca Meninggalnya Ratu Elizabeth

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

2 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

4 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya