Selandia Baru Tak Lagi Wajibkan Masker dan Imunisasi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 September 2022 10:30 WIB

Seorang pria berjalan melewati tanda jarak sosial pada hari pertama tindakan pengamanan penyakit virus corona (COVID-19) yang mewajibkan penggunaan masker pada transportasi umum, di Auckland, Selandia Baru, 31 Agustus 2020.[REUTERS / Fiona Goodall]

TEMPO.CO, Jakarta - Selandia baru pada Senin, 12 September 2022, menghapus aturan wajib menggunakan masker dan suntik vaksin virus corona. Dengan begitu, sejumlah aturan ketat pandemi Covid-19 di Selandia Baru yang diberlakukan selama hampir dua tahun, berakhir.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan dalam konferensi pers, sekarang tiba saatnya untuk membalikkan halaman (ke kehidupan baru) tanpa kebijakan – kebijakan yang berat, yang sebelumnya diberlakukan.

“Akhirnya, ini lebih baik (pelonggaran aturan) ketimbang merasa didikte oleh Covid-19 untuk apa yang terjadi pada kita, hidup kita dan masa depan kita. Kita telah mengambil alih kendali,” kata Ardern.

Advertising
Advertising

Seorang warga memberikan informasi kepada petugas kesehatan di klinik vaksinasi penyakit virus corona (COVID-19) drive-through di Otara selama vaksinasi keliling harian, yang bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan persentase orang yang divaksinasi di negara tersebut, di Auckland , Selandia Baru, 16 Oktober 2021. REUTERS/Simon Watts

Untuk pertama kalinya dalam dua tahun, warga Selandia Baru bisa menghadapi musim panas dengan lebih pasti, begitu pula aktivitas bisnis sehingga bisa mendorong lebih besar aktivitas ekonomi demi pemulihan ekonomi Selandia Baru.

Dengan adanya revisi aturan ini, maka warga Selandia Baru tidak lagi diwajibkan menggunakan masker, kecuali di rumah sakit atau klinik dan panti jompo. Sedangkan pasien Covid-19, akan diminta untuk melakukan karantina mandiri selama seminggu. Karantina untuk mereka yang close contact dengan pasien Covid-19, juga tidak perlu lagi dilakukan.

Kewajiban suntik vaksin virus corona juga akan dihapuskan terhitung mulai 26 September 2022. Ardern mengatakan sekarang ini tergantung kebijakan perusahaan untuk memutuskan apakah mereka akan mewajibkan karyawannya imunisasi vaksin virus corona atau tidak.

Kewajiban suntik vaksin virus corona juga dihapuskan pada para pelancong yang ingin masuk Selandia Baru, begitu pula pada para awak pesawat.

Selandia Baru telah menjadi negara yang paling ketat dalam merespon pandemi Covid-19 melalui aturan-aturannya. Negara itu mengisolasi diri hingga sebagian besar wilayahnya bebas dari virus corona pada akhir tahun lalu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Bukan Hanya Covid-19, Berikut 6 Penyakit yang Disebabkan Virus dari AIDS hingga Kutil

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya