TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles III dan Camilla Parker Bowles menapaki jalan berliku sebelum akhirnya menikah 17 tahun lalu. Keduanya telah terikat tali pernikahan dengan pasangan sebelumnya. Charles menikahi Putri Diana hingga memilki dua anak, begitu pula Camilla yang telah sebelumnya telah bersuami. Namun mereka meninggalkan pasangan masing-masing untuk kemudian memutuskan menikah.

Dalam pidato perdananya sebagai raja, Charles memberikan penghormatan yang tulus kepada Camilla Parker Bowles. Ia menyebutnya sebagai 'istri tercinta Camilla' dalam pidato pertama Raja Charles usai meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Saat keduanya bersama lagi setelah pernikahan Charles dan Diana bubar, publik Inggris memberi sambutan dingin. Charles dan Camilla merahasiakan kebersamaan mereka hingga satu tahun setelah kematian Diana pada 1997. Namun bertahun-tahun pengabdiannya kepada Charles, akhirnya Ratu Elizabeth II memberi gelar Permaisuri kepada Camilla Parker Bowles.

Kemarin, ketika Raja Charles III mengirimkan pesan kepada rakyat Inggris yang direkam menjelang kebaktian di katedral St Paul, dia memberi penghormatan kepada wanita yang dicintai selama lebih dari setengah abad itu.

Ia memuji Camilla Parker Bowles sebagai istri tersayang. "Saya tahu dia akan membawa tuntutan peran barunya, pengabdian yang teguh pada tugas yang sangat saya andalkan," kata Raja Charles, Jumat, 9 September 2022.

Dia melanjutkan, "Sebagai pengakuan atas pelayanan publiknya yang setia sejak pernikahan kami 17 tahun yang lalu, dia menjadi Permaisuri saya," ujarnya. Saat pidato ditayangkan, Charles dan Camilla Parker Bowles melaju dalam mobil ke Istana Buckingham untuk memulai hidup baru mereka bersama sebagai Raja dan Permaisuri Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun di rumahnya di Balmoral. Saat meninggal, Ratu Elizabeth II didampingi putranya Raja Charles dan putrinya Putri Anne.

Baca: Pidato Raja Charles Ungkap Cintanya Pada Ratu Elizabeth: Mama Tersayang, Terimakasih

MIRROR.CO.UK | SKY NEWS