Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 September 2022 20:00 WIB

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perminyakan Nigeria Timipre Sylva pada Rabu, 7 September 2022, memastikan negaranya akan mengirimkan lebih banyak gas alam cair (LNG) ke Eropa. Rencananya, penambahan kapasitas ini bisa dilakukan pada musim dingin mendatang.

Janji Sylva itu disampaikan saat negara-negara di Eropa mencari alternatif energi menyusul berkurangnya pasokan gas dari Rusia. Sylva mengatakan masalah keamanan saat ini telah menjadi tantangan karena bisa memperlambat pengiriman lebih banyak gas. Untuk mengatasi hal ini, Nigeria akan membangun sebuah jalur pipa gas yang bakal melalui Al Jazair lalu ke Eropa.

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton

Advertising
Advertising

Nigeria akan segera membuat keputusan akhir perihal investasi untuk membangun infrastruktur tersebut. Sylva menyebut proyek ini kemungkinan bisa menghabiskan anggaran lebih dari USD 10 miliar (Rp 149 triliun).

Untuk pembangunan pipa gas tersebut, Nigeria akan melibatkan sejumlah BUMN perminyakan asal Al Jazair. Bukan hanya itu, beberapa investor swasta juga telah memperlihatkan ketertarikan.

Perusahaan energi asal Italia, Eni, dipastikan Sylva akan dilibatkan dalam proyek ini. Namun dia enggan menjelaskan lebih lanjut.

“Semua orang disambut dalam proyek ini,” kata Sylva.

Kebijakan untuk membatasi pasokan energi dari Rusia adalah buntut invasi Negara Beruang Merah tersebut ke Ukraina. Namun kebijakan ini juga mengekspos betapa tergantungnya Jerman dan sejumlah negara lain di Eropa pada suplai gas Rusia. Kondisi ini, memicu kepanikan untuk mencari sumber energi alternatif.

Uni Eropa mengusulkan pembatasan harga pada gas Rusia setelah Presiden Vladimir Putin mengancam akan memotong semua pasokan energi ke Barat, Rabu, 7 September 2022. Penghentian pasokan gas Rusia meningkatkan risiko penjatahan di beberapa negara terkaya di dunia musim dingin ini.

Eropa menuduh Putin memanfaatkan pasokan energinya sebagai pembalasan atas sanksi Barat yang dijatuhkan pada Moskow atas invasinya ke Ukraina. Rusia menyalahkan sanksi tersebut karena menyebabkan kerusakan pipa penyalur gas

Sumber: Reuters

Baca juga: Dari Gunung ke Laut, Ini 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Taiwan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

11 jam lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

2 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

3 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

4 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

13 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

13 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya