Aktivis Tuntut Pertemuan Jokowi dan Marcos Jr Bisa Bebaskan Mary Jane

Reporter

Daniel Ahmad

Selasa, 6 September 2022 19:30 WIB

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Jaringan Tolak Hukuman Mati (JATI) menggelar aksi solidaritas bagi terpidana mati WNA Filipina Mary Jane, di Monas, Jakarta, pada Selasa, 6 September, di tengah kunjungan Presiden Ferdinand Marcos Jr. Sumber: Daniel Ahmad/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Jaringan Tolak Hukuman Mati (JATI) menggelar aksi solidaritas di Monas, Jakarta, pada Selasa, 6 September, untuk terpidana mati warga negara asal Filipina Mary Jane Veloso. Unjuk rasa ini menyusul kunjungan kenegaraan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. ke Indonesia pada 4-6 September 2022.

"Kita berharap dan menuntut agar pertemuan kedua pemimpin negara ini (Marcos Junior dan Presiden Indonesia Joko Widodo), sungguh-sungguh bisa membicarakan nasib dari Mary Jane Veloso," kata Iwenk Karsiwen dari Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia.

Mary Jane Veloso, adalah seorang pekerja migran asal Filipina yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang. Dia ditangkap polisi di Bandar Udara Adisutjipto, Yogyakarta pada 25 April 2010 lantaran kedapatan menyelundupkan 2,6 kilogram heroin.

Pengadilan Negeri Sleman lantas memvonisnya dengan hukuman mati karena dinilai melanggar Pasal 114 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mary Jane masuk dalam daftar terpidana mati yang dieksekusi pada April 2015 di Nusakambangan.

Mary Jane mengaku hanya diperalat untuk membawa barang haram tersebut. Adapun eksekusi ditunda sebab keterangan Mary Jane dibutuhkan dalam kasus tindak pidana perekrutnya, Maria Kristina Sergio alias Mary Christine Gulles Pasadilla.

Advertising
Advertising

Sejak tidak jadi dieksekusi dan dipindah dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada April 2015 silam, Mary Jane kini ditempatkan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Wirogunan.

Saat aksi solidaritas di Monas, aktivis juga mengangkat kasus buruh migran yang serupa dengan Mary Jane seperti pada Tutik dan Merry Utami.

Presiden Jokowi menjamu Bongbong, sapaaan Marcos Jr. di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin, 5 September 2022. Secara terbuka kedua pemimpin tidak menyinggung Mary Jane saat memberikan keterangan pers bersama.

"Kami membahas penguatan kerja sama bilateral di berbagai sektor kerjasama kawasan dalam konteks ASEAN," kata Jokowi dalam keterangan pers bersama dengan Marcos Jr, Senin, 5 September 2022.

Kementerian Luar Negeri Filipina tidak yakin apakah isu Mary Jane ini dibahas selama pertemuan tertutup Jokowi dan Bongbong. Namun, ajudan Marcos Jr. pada Senin, 5 September, mengatakan kasus ini dibahas oleh Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo saat bertemu timpalannya Retno Marsudi satu hari sebelum pertemuan di Istana Bogor.

“Itu masalah yang sangat sensitif. Seperti yang Anda tahu, itu adalah masalah publik bahwa dia telah dihukum. Tapi DFA (Kemlu Filipina), kami terus mencari solusi,” kata Sekretaris Pers Trixie Cruz-Angeles dikutip dari ABS-CBN.

Saat dikonfirmasi oleh Tempo, Selasa, 6 September 2022, Kabag Humas dan Protokol Ditjen Pas Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti mengaku belum mengetahui ada info grasi terhadap Mary Jane setelah pertemuan Jokowi dan Marcos Jr.

Baca juga: Lawatan ke Indonesia, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Akan Bahas Nasib Mary Jane

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

6 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

6 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

7 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

8 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

8 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

9 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya