TEMPO.CO, Jakarta - Liz Truss diumumkan sebagai Perdana Menteri Inggris menggantikan Boris Johnson setelah mengalahkan rivalnya Rishi Sunak. Truss, yang kini menjabat sebagai menteri luar negeri, secara resmi dilantik sebagai Perdana Menteri oleh Ratu Elizabeth II pada Selasa 6 September 2022.

Sosok politikus Partai Konservatif Inggris ini menyita perhatian publik, termasuk tentang kehidupan keluarganya. Truss menikah dengan Hugh O'Leary, seorang akuntan, sejak 2000. Mereka bertemu di Konferensi Partai Konservatif pada 1997 dan memiliki dua anak.

Namun, Truss terjebak dalam skandal pada 2006 setelah perselingkuhannya dengan mantan anggota parlemen Konservatif, Mark Field, terungkap ke publik.

Ketika dia baru berusia 25 tahun, dia pertama kali terjun ke dunia politik dan bertarung melawan politikus Partai Buruh di wilayah Hemsworth, West Yorkshire. Ia berhasil mengungguli rivalnya dan mengakhiri suara mayoritas Partai Buruh di wilayah tersebut.

Partai Konservatif terkesan dan berusaha meningkatkan peluang Truss mendapatkan kursi yang lebih tinggi di masa depan. Partai pun menugaskan Field, yang merupakan Menteri Bayangan London, sebagai mentor politiknya.

Tak disangka, keduanya justru terlibat perselingkuhan sekitar 18 bulan hingga Juni 2005. Berita tentang skandal itu pertama kali dibongkar oleh Daily Mail pada 2006. Skandal ini pun mengakhiri pernikahan Field yang telah berlangsung selama 12 tahun.

Namun, pernikahan Truss dan O'Leary bertahan. Ketika ditanya tentang perselingkuhan istrinya oleh Daily Mail, O'Leary berkata: "Saya tidak ingin membicarakannya."

Dalam sebuah wawancara pada 2019 dengan You Magazine, Liz Truss malu ketika ditanya tentang saat perselingkuhannya menjadi terungkap. Namun, dia menekankan: "Pernikahan kami benar-benar bahagia."

Baca juga: Profil Perdana Menteri Inggris Liz Truss, Akuntan yang Jadi Politikus

DAILY EXPRESS