Rosmah Mansor, Istri Najib Razak, Divonis Bersalah atas Tiga Tuduhan Suap

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 September 2022 14:52 WIB

Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, terkena dua dakwaan baru. Sumber: malaymail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rosmah Mansor, istri mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak, Kamis 1 September 2022, dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan suap. Putusan ini hanya beberapa hari setelah suaminya mulai menjalani hukuman penjara 12 tahun karena mega skandal IMDB.

"Terdakwa dinyatakan bersalah atas ketiga dakwaan tersebut," kata Hakim Pengadilan Tinggi Mohamed Zaini Mazlan. Hakim menambahkan bahwa pembelaan Rosmah adalah “kosong dan tidak berdasar".

Kendati demikian, perempuan berusia 70 tahun itu tidak akan langsung masuk penjara, menunggu proses banding yang panjang.

Rosmah Mansor mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan meminta dan menerima suap antara 2016 dan 2017. Suap itu untuk membantu sebuah perusahaan mendapatkan proyek pasokan tenaga surya senilai US$ 279 juta dari pemerintah ketika suaminya berkuasa.

Atas tuduhan tersebut ia terancam hukuman hingga 20 tahun penjara dan denda setidaknya lima kali lipat jumlah suap. Rosmah dapat meminta penundaan hukuman oleh Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur sambil menunggu banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Advertising
Advertising

Jaksa mengatakan Rosmah meminta suap sebesar 187,5 juta ringgit dan menerima 6,5 juta ringgit dari seorang pejabat perusahaan yang memenangkan proyek tersebut. Rosmah menyatakan bahwa dia dijebak oleh mantan ajudannya serta beberapa pejabat pemerintah dan perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Dia tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur dengan mengenakan baju kurung kuning, blus dan rok panjang tradisional Malaysia, serta kerudung dan masker yang serasi. Dia tidak berbicara kepada wartawan.

Dalam upaya menit terakhir untuk menunda putusan, Rosmah mengajukan permohonan di pengadilan awal pekan ini untuk menolak hakim yang mengawasi persidangannya. Pengadilan Tinggi kemungkinan akan mendengarkan permohonan sebelum memberikan keputusannya.

Rosmah juga menghadapi 17 dakwaan pencucian uang dan penghindaran pajak karena menerima 7,1 juta ringgit secara ilegal antara 2013 dan 2017 dalam kasus terpisah. Persidangan itu belum dimulai sambil menunggu upaya Rosmah untuk menolak putusan tersebut.

Istri Najib Razak itu telah lama menjadi target caci maki warga Malaysia karena koleksi tas, pakaian, dan perhiasan desainernya mewahnya. Terlahir sebagai anak tunggal dari dua guru di selatan negara itu, Rosmah menjadi salah satu orang paling berpengaruh di Malaysia.

Dia menjadi berita utama satu dekade lalu karena mendirikan unit baru di bawah kantor perdana menteri yang dikenal sebagai "FLOM", akronim untuk Ibu Negara Malaysia. Departemen penuh, yang memicu kecaman publik Malaysia, ditugaskan menangani kebutuhan operasional Rosmah.

Kecintaannya pada kemewahan, dan khususnya tas Hermes Birkin, menjadi sorotan setelah penggerebekan 2018. Saat itu, polisi menyita lebih dari 500 tas tangan dan 12.000 perhiasan yang diperkirakan bernilai $270 juta.

Suaminya, Najib, dikirim ke penjara sembilan hari yang lalu karena dinyatakan bersalah atas skandal keuangan multi-miliar dolar di dana negara 1MDB yang menjatuhkan pemerintahannya pada 2018.

Beberapa dana yang dicuri dari skandal 1MDB digunakan untuk membeli perhiasan, termasuk kalung berlian merah muda senilai US$ 27 juta untuk Rosmah, menurut tuntutan hukum AS. Najib Razak dan Rosmah mengaku tidak pernah menuntut, meminta, atau berniat membeli kalung itu.

Baca juga: Vonis Istri Najib Razak Diputuskan Hari Ini, Dijerat Tiga Tuduhan Suap

FRANCE24

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya