Antisipasi Serangan Cina, Taiwan Latihan Militer
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 1 September 2022 14:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan pada Rabu, 31 Agustus 2022, mengutarakan rencana melakukan latihan militer sebagai hak Taipe untuk mempertahankan diri dan menangkal serangan jika militer Cina memasuki teritoral Taiwan. Langkah itu dilakukan menyusul sikap Beijing yang meningkatkan aktivitas militer di dekat Pulau Taiwan.
Beijing menggelar latihan militer di sekitar pulau Taiwan pada bulan ini sebagai reaksi dari kunjungan kenegaraan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Beijing mengklaim Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari Cina.
Sumber di pertahanan Taiwan mengatakan militer Cina secara intensif dan terus-menerus melakukan patroli dekat Taiwan. Niat Beijing yang ingin menjadikan selat Taiwan terpisah dengan laut dalam akan menjadi sumber ketidak stabilan di kawasan.
“Untuk jet tempur dan kapal-kapal yang memasuki wilayah laut dan territorial udara kami, militer kami akan melakukan pertahanan dan menangkal serangan tanpa pengecualian,” kata Lin Wen-Huang, Wakil Kepala Staf Pertahanan Taiwan bidang operasi dan perencanaan.
Taiwan sebelumnya telah mengeluhkan drone-drone dari Cina yang bolak-balik terbang mendekat ke pulau-pulau yang ada di Taiwan atau persisnya dekat laut Cina. Lin mengatakan militer Taiwan akan menggunakan haknya untuk menangkal serangan dari drone-drone Cina, yang tidak mengindahkan peringatan agar keluar dari territorial Taiwan karena dianggap sebagai ancaman.
Sebelumnya pada Selasa, 30 Agustus 2022, Taiwan untuk pertama kali melepaskan tembakan peringatan pada sebuah drone asal Cina. Langkah itu diambil setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memerintahkan Kementerian Pertahanan Taiwan agar mengambil langkah pencegahan secara tegas untuk melawan provokasi Cina
Sedangkan militer Taiwan mengatakan tentara Taiwan pada Rabu, 31 Agustus 2022, melepasan lagi tembakan peringatan dan suar di sekitar area pulau-pulau kecil bagian dari Kinmen, yang lokasinya tak jauh dari lepas pantai Kota Xiamen dan Quanzhou, Cina. Setelah tembakan peringatan dan suar dilepaskan, drone-drone tersebut pun kembali ke Xiamen.
Sumber: channelnewsasia.com
Baca juga: Taiwan Menuding Cina Sebar Hoax soal Latihan Militer di Pulau Penghu
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.