Taiwan Tetap Tenang Walau Cina Terus Memprovokasi

Reporter

Daniel Ahmad

Rabu, 31 Agustus 2022 07:00 WIB

Tentara Taiwan menembakkan howitzer 155mm selama latihan militer tahunan di daerah Pingtung, Taiwan selatan, 9 Agustus 2022. REUTERS/Ann Wang

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengingatkan Taiwan harus tetap tenang walau Cina terus memprovokasi. Namun Tsai memperingatkan, sikap Taiwan yang menahan diri ini bukan berarti tidak akan ada perlawanan.

Sejak awal bulan ini, Cina telah menggelar latihan militer di sekitar area Taiwan atau persisnya setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi. Beijing mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, meskipun ada penolakan keras dari Taipei.

"Saya ingin memberi tahu semua orang, semakin musuh memprovokasi, kita harus semakin tenang," kata Tsai saat mengunjungi pangkalan udara dan Angkatan Laut utama di kepulauan Penghu di Selat Taiwan, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 30 Agustus 2022.

Advertising
Advertising

Drone Albatross bersiap untuk mendarat selama latihan militer di bandara Hengchun di daerah Pingtung, Taiwan selatan 9 Agustus 2022. REUTERS/Ann Wang/File Photo

Tsai mengaku telah memerintahkan Kementerian Pertahanan Nasional agar mengambil tindakan pencegahan demi mempertahankan keamanan wilayah udara Taiwan. Tidak ada tembakan yang dilepaskan oleh tentara Cina saat kunjungan Tsai ke kepulauan Penghu.

Pemerintah Taiwan telah berulang kali mengatakan telah menanggapi dengan tenang aktivitas Cina. Tetapi baru-baru ini, Taiwan sangat kecewa dengan pesawat tak berawak kiriman Beijing yang terbang sangat dekat dengan pulau-pulau yang dikendalikan Taipei di sebelah pantai Cina. Menurut Tsai, manuver itu adalah bagian dari perang zona abu-abu Beijing.

Kapal perang dan jet tempur Taiwan yang berpangkalan di Penghu telah dipersenjatai dengan peluru tajam sejak Cina memulai latihannya bulan ini. Kapten Kapal Pengawalan Lee Kuang-ping mengatakan mereka secara teratur telah bertukar peringatan radio dengan kapal perang Cina.

"Kadang-kadang di dekat zona latihan kapal nelayan komunis Cina muncul, dan mereka secara provokatif mengatakan 'pukul mereka, pukul mereka!'," Lee menambahkan.

Unit militer China yang bertanggung jawab atas daerah yang berdekatan dengan Taiwan, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat, pada 15 Agustus merilis sebuah video pulau Penghu. Rekaman itu tampaknya diambil oleh Angkatan Udara Cina.

Militer Taiwan menyebut Cina menebar perang informasi melalui video itu. Cina dianggap melebih-lebihkan fakta dan tidak mendekati pulau-pulau itu.

Penghu merupakan tujuan wisata musim panas yang terkenal dengan pantainya. Secara geografis wilayah itu dekat dengan pantai barat daya Taiwan, tidak seperti pulau Kinmen dan Matsu yang terletak tepat di sebelah pantai Cina.

Angkatan Bersenjata Taiwan dipersenjatai dengan baik dan tak dipandang sebelah mata oleh Cina. Tsai mengawasi program modernisasi dan menjadikan peningkatan belanja pertahanan sebagai prioritas.

REUTERS

Baca juga: Usai Nancy Pelosi, Taiwan Terima Kunjungan Perdana Menteri Ralph Gonsalves

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

14 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

23 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya