Amerika Gandeng Sektor Swasta di Indonesia Atasi Masalah Sampah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 Agustus 2022 17:00 WIB

Administrator Badan Perlindungan Lingkungan AS (U.S. Environmental Protection Agency/EPA) Michael S. Regan. Foto : Kedutaan Amerika

TEMPO.CO, Jakarta - Michael S. Regan, administrator dari Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat pada 29 Agustus 2022 melakukan kunjungan ke fasilitas pengelolaan sampah PT Reciki Solusi Indonesia (Reciki) di Jimbaran, Bali. Kedatangan Regan tersebut, untuk melihat secara langsung bagaimana Reciki bekerja secara inovatif mengatasi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia. Regan berada di Indonesia dalam rangka menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim G20 pada 31 Agustus di Bali.

Sebagai sebuah perusahaan pengelolaan sampah milik swasta dengan dua fasilitas pengolahan, Reciki siap memperluas operasinya dengan pendanaan dari perusahaan manajemen investasi Circulate Capital melalui dana kelola Circulate Capital Ocean Fund (CCOF).

Investasi tersebut, difasilitasi melalui jaminan pinjaman yang diberikan oleh U.S. International Development Finance Corporation (DFC) bekerja sama dengan USAID. Pendanaan dari Ocean Fund memungkinkan Reciki membangun beberapa fasilitas pengelolaan sampah baru di Jawa Timur dan Bali pada beberapa tahun mendatang.

Advertising
Advertising

“Masyarakat di seluruh dunia telah berkutat mengatasi dampak dari tantangan pengelolaan sampah, tetapi kunjungan saya menunjukkan bahwa solusinya ada dalam genggaman kita. Bekerja sama dengan mitra internasional seperti Indonesia, sektor swasta, dan generasi baru pemimpin lingkungan, kami dapat memajukan solusi inovatif ini dan membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih kuat, lebih tangguh, dan hemat biaya. yang melindungi manusia dan planet kita,” kata Regan.

Dalam kunjungan ke fasilitas pengolahan milik Reciki di Jimbaran, Bali, Regan juga berdiskusi dengan CEO Reciki Bhima Aries Diyanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kebupaten Badung - I Wayan Puja, dan Direktur Sustainable Development Danone Indonesia Karyanto Wibowo.

“Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk berbagi realitas terkait pengumpulan sampah. Operator membutuhkan dukungan yang jauh lebih besar dari pemerintah daerah dalam menegakkan peraturan, pendidikan berkelanjutan di sekolah dan di rumah seputar pemisahan sampah, serta dukungan berkelanjutan dari LSM mitra. Sektor korporasi juga membutuhkan keterlibatan yang lebih besar – hal ini tidak bisa diserahkan kepada satu atau dua perusahaan saja. Pengelolaan sampah adalah permasalahan semua orang,” kata Bhima.

Ilustrasi membersihkan pantai. Dok. Agoda

Acara kunjungan ke fasilitas pengolahan milik Reciki di Jimbaran 29 Agustus 2022, juga dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan swasta Danone Indonesia yang merupakan co-investor awal Circulate Capital Ocean Fund. Danone-AQUA berinvestasi dalam fasilitas pengolahan sampah di Bali dan bekerja sama dengan LSM dan mitra seperti Reciki untuk mengedukasi masyarakat dan pemuda. Danone juga berkomitmen terhadap ekonomi sirkular, dengan menggunakan plastik yang dapat didaur ulang yang dihasilkan Reciki dalam berbagai produknya.

Program Ocean Fund dari Circulate Capital berinvestasi dalam proyek tahap awal yang berdampak besar di sektor daur ulang dan pengelolaan limbah untuk mengurangi plastik di lautan dan memerangi degradasi lingkungan di wilayah Asia Selatan dan Tenggara. U.S. Development Finance Corporation mendanai hingga USD 35 juta (Rp 520 miliar) dalam bentuk investasi pinjaman untuk penjaminan portofolio pinjamannya, yang berkolaborasi dengan USAID.

Baca juga: Pandemi, Perang Rusia dan Nasib Target Ekonomi Hijau Indonesia Emas

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

10 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

1 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

1 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

2 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

3 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya