Tripoli Kembali Tenang setelah Bentrok Senjata antar-Faksi Libya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 29 Agustus 2022 15:15 WIB

Orang-orang berkumpul di sebelah mobil yang terbakar setelah bentrokan di Tripoli, Libya 28 Agustus 2022. REUTERS/Hazem Ahmed

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mobil hangus dan bangunan bopeng terkena peluru terlihat di Tripoli, namun ibu kota Libya ini terlihat sudah tenang pada Minggu, 28 Agustus 2022, setelah terjadi pertempuran sengit antar-faksi yang menewaskan 32 orang pada Sabtu.

Pertempuran berkecamuk di seluruh kota sepanjang Sabtu ketika pasukan pendukung pemerintahan Fathi Bashagha gagal menguasai ibu kota dan menggulingkan pemerintah Abdulhamid al-Dbeibah yang berbasis di Tripoli.

Menurut Reuters, pekerja membersihkan kaca dan puing-puing dari jalan-jalan yang dipenuhi dengan selongsong amunisi bekas, ketika molisi pro-Dbeibah berdiri di depan pangkalan yang direbut dari pendukung Bashagha.

Lalu lintas telah kembali normal saat penduduk memeriksa kerusakan properti mereka.

Bentrokan meletus dan berakhir tiba-tiba. Tetapi sifat singkat dari gejolak tersebut tidak menghilangkan kekhawatiran akan konflik lebih luas setelah berbulan-bulan kebuntuan di negara yang telah mengalami lebih dari satu dekade kekacauan dan kekerasan.

Libya memiliki sedikit kedamaian sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 dengan menggulingkan Muammar Gaddafi, memecah negara itu pada 2014 antara faksi timur dan barat yang bersaing dan menyeret kekuatan regional. Produksi minyak Libya, hadiah untuk kelompok-kelompok yang bertikai, telah berulang kali dimatikan.

Prospek Bashagha untuk merebut kendali di Tripoli, yang terletak di Libya barat, tampak sangat buruk untuk saat ini, tetapi tidak ada tanda-tanda kompromi politik atau diplomatik yang lebih luas untuk mengakhiri perebutan kekuasaan di Libya.

Advertising
Advertising

Faksi timur pendukung Bashagha, termasuk ketua parlemen Aguila Saleh dan komandan Khalifa Haftar dengan Tentara Nasional Libya-nya, telah memberikan sedikit indikasi bahwa mereka siap untuk mencapai akomodasi dengan Dbeibah.

Parlemen Saleh, yang berbasis di Libya timur, mengatakan pemerintah Dbeibah telah melampaui masa jabatannya dan menunjuk Bashagha untuk menggantikannya awal tahun ini setelah runtuhnya proses politik untuk mempersiapkan pemilihan. Dbeibah menantang ini.

"Dbeibah terlihat lebih solid dan lebih permanen sekarang daripada 48 jam yang lalu," kata analis Jalel Harchaoui. "Haftar dan Aguila Saleh harus memutuskan apakah mereka dapat hidup dengan konfigurasi di mana mereka hampir tidak memiliki kendali atas Tripoli."

Pemilihan nasional, yang dijadwalkan tahun lalu sebagai bagian dari proses perdamaian yang disponsori PBB, dibatalkan di tengah perselisihan tentang aturan pemungutan suara.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan penghentian segera kekerasan dan menggelar dialog untuk mengakhiri kebuntuan.

Beberapa kelompok yang bersekutu dengan Bashagha di Tripoli tampaknya telah kehilangan kendali atas wilayah di dalam ibu kota pada hari Sabtu. Upaya oleh pasukan lain, yang bersekutu dengannya dan mencoba maju ke ibukota dari barat dan selatan, tampaknya terhenti.

Sebuah konvoi militer utama yang berangkat dari Misrata, timur Tripoli, tempat Bashagha bermarkas selama berminggu-minggu, berbalik sebelum mencapai ibu kota.

Seorang komandan pro-Bashagha Osama Juweili mengatakan pertempuran hari Sabtu dipicu oleh gesekan antara angkatan bersenjata di Tripoli. Tetapi dia mengatakan kepada Al-Ahrar TV bahwa "bukanlah kejahatan" untuk mencoba membawa pemerintah yang diamanatkan oleh parlemen.

Maskapai penerbangan beroperasi secara normal di bandara Mitiga Tripoli, Minggu, sebuah tanda bahwa keamanan telah dipulihkan untuk saat ini.

Kementerian Kesehatan mengatakan pada hari Minggu bahwa 32 orang tewas dalam kekerasan hari Sabtu dan 159 terluka, tanpa mengatakan berapa banyak pejuang dan berapa banyak warga sipil.

Seorang pria yang berdiri di antara penduduk di dekatnya berkata, "Siapa yang akan memberi kompensasi kepada korban? Dan siapa yang akan menghidupkan kembali orang mati?"

Di antara yang tewas adalah Mustafa Baraka, seorang komedian yang dikenal karena video media sosialnya yang mengejek milisi dan korupsi. Dia dilaporkan ditembak saat siaran langsung di media sosial. Tidak jelas apakah dia menjadi sasaran.

Reuters | Arab News

Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

10 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

11 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya