Krisis Gas Bisa Berdampak pada Berkurangnya Tisu Toilet di Jerman

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Agustus 2022 16:00 WIB

Pembeli yang mengenakan topeng pelindung memindahkan barang belanjaannya di luar sebuah supermarket ketika negara itu dilanda wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Sint-Pieters-Leeuw, Belgia, Jumat, 13 Maret 2020. Tidak jarang aksi panic buying tisu toilet ini menimbulkan perkelahian di antara konsumen. REUTERS/Yves Herman

Krisis gas di Eropa diprediksi bisa mengarah pada berkurangnya produksi tisu toilet di Jerman. Peringatan itu disampaikan oleh Martin Krengel, Kepala Asosiasi Industri Kertas di Jerman, Die Papierindustrie.

“Kami secara khusus bergantung pada gas untuk memproduksi tisu. Tanpa itu, kami tidak akan mungkin mampu menjamin keamanan suplai,” kata Krengel, Kamis, 25 Agustus 2022.

Menurut data yang dipublikasi Die Papierindustrie, setiap warga Jerman rata-rata menggunakan 134 rol tisu toilet per tahun.

Advertising
Advertising

“Di tengah krisis energi saat ini, prioritas kami adalah memberikan masyarakat produk yang penting ini,” kata Krengel.

Sebelumnya pada bulan lalu, Bavarian Paper Association memperingatkan pabrik-pabrik kertas mungkin tidak akan mendulang untung jika mereka dipaksa bekerja dalam kondisi kapasitas produksi berkurang gara-gara kekurangan gas alam.

Jerman dan Uni Eropa secara keseluruhan telah mengurangi secara signifikan suplai gas alam dari Rusia. Kondisi ini telah menimbulkan sejumlah peringatan terhadap kemungkinan matinya sektor industri.

Toko roti Schuerener Backparadies di Jerman menjual kue berbentuk gulungan tisu toilet, yang terinspirasi tisu-tisu yang diborong karena panik menghadapi wabah virus corona. Foto: Ina Fassbender/AFP via Getty Images/CNN

Sebelumnya Rusia pada akhir Juli 2022, secara resmi memangkas lagi pasokan gas ke Eropa. Eskalasi 'perang energi' antara Moskow dan Brussels yang tengah berlangsung ini, berpotensi menipiskan persediaan gas di Eropa menjelang musim dingin.

Perihal pengurangan pasokan ini, telah diumumkan oleh Gazprom, sebuah BUMN asal Rusia, pada awal pekan ini. Gazprom mengurangi kapasitas pipa Nord Stream 1 menjadi hanya satu perlima dari total kapasitasnya.

Nord Stream 1 menyumbang sekitar satu pertiga dari total ekspor gas Rusia ke Eropa. Itu juga merupakan rute pengiriman utama ke Eropa untuk gas Rusia

Sumber: RT.com

Baca juga: Rusia Menangguhkan Pasokan Gas ke Latvia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

49 menit lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

3 jam lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

1 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

3 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

3 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

4 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

5 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya